5 Alasan Masa Jabatan Kades 9 Tahun Harus Ditolak

- Redaksi

Jumat, 20 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fahri Hamzah. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Fahri Hamzah. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Tuntutan puluhan ribu kepala desa (Kades) yang menuntut masa jabatan setiap periode ditambah dari 6 tahun menjadi 9 tahun mendapatkan penolakan dari banyak pihak.

Meskipun DPR RI menyetujui, namun publik mengungkapkan penolakannya di berbagai platform media sosial (medsos). Baca lengkap: Kades di Sukabumi Senang Penambahan Masa Jabatan Disetujui DPR, Tapi…

Penolakan juga salah satunya datang dari politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah. Di akun Twitter-nya @Fahrihamzah menyebut lima alasan mengapa perpanjangan masa jabatan kades harus ditolak.

Fahri Hamzah
Tangkapan layar cuitan Fahri Hamzah. l @Fahrihamzah

Berikut 5 alasan penolakan penambahan masa jabatan kades menurut Fahri Hamzah.

1. Desa, menurut Fahri merupakan tempat kaderisasi pemimpin di level bawah pemerintahan.

2. Kemudian, dana desa yang setiap tahun digelontorkan pemerintah pusat mengikuti jadwal APBN.

3. Akuntabilitas seorang kepala desa semakin penting melalui kompetisi.

4. Karenanya, menurut dia, periodisasi mengikuti jadwal APBN/APBD, setiap 5 tahun sekali.

5. Fahri menilai, demokrasi di desa harus diselamatkan. “#SelamatkanDemokrasiDesa”.”, tulis Fahri Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, ribuan kades melakukan aksi unjuk rasa ke Jakarta menuntut penambahan masa jabatan menjadi 9 tahun. Baca lengkap: Tuntut Masa Jabatan Satu Periode 9 Tahun, Ratusan Kades akan ke Jakarta

Berita Terkait

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB