23.5 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Mengenal Ajai Lauw, bos Hotel Regent International Singapura berdarah Sukabumi

sukabumiheadline.com - Tidak banyak yang mengenal sosok...

Tidak ada AQUA, ini perusahaan pendukung Zionis Israel versi PBB

sukabumiheadline.com - Aksi boikot produk Israel masih...

5 Misteri, Mitos dan Fakta Gunung Sunda Sukabumi

Khazanah5 Misteri, Mitos dan Fakta Gunung Sunda Sukabumi

sukabumiheadline.com l CISAAT – Kabupaten Sukabumi merupakan salah daerah di Jawa Barat yang memiliki beragam objek wisata yang menari untuk dikunjungi. Selain karena keindahan pemandangannya, juga karena objek wisata tertentu diyakini menyimpan banyak mitos dan misteri.

Salah satu gunung yang menarik perhatian adalah Gunung Sunda, sebuah puncak megah di bawah langit biru Tatar Pasundan.

Meski terkenal dengan keindahannya yang memukau, Gunung Sunda juga menyimpan sejumlah mitos dan misteri yang menjadi bagian dari sejarah dan budaya setempat.

Daerah pegunungan ini terbentuk dari batu pasir kuarsa, dengan kemiringan lebih dari 40%, luas -+150 hektare. Ini menjadi cekungan dan sumber air untuk beberapa desa di sekitar gunung tersebut.

Gunung Sunda Juga menjadi tempat Wisata yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, tidak hanya datang dari Jawa Barat sendiri tapi juga datang dari luar Provinsi Jawa Barat Diketahui Gerbang utama menuju Gunung ini berada di Kampung Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat atau sekira 3 km dari Polsek Cisaat.

Untuk sampai ke arah Puncak Gunung Sunda, diperlukan waktu rata rata 10 menit.

Pemandangan dari Puncak Gunung Sunda di sebelah utara nampak terlihat jelas Gunung Gede Pangrango serta hamparan permukiman warga yang memesona mata.

Namun, di balik keunikan dan keindahan panorama yang disuguhkan Gunung Sunda, banyak terdapat cerita mitos dan Mistis yang dipercayai oleh warga setempat.

Berikut adalah cerita-cerita mitos atau cerita mistik yang beredar tentang mitos Gunung Sunda yang berhasil dirangkum Pagaralampos.com dari berbagai Sumber.

1. Jadi Tempat Persembunyian

Gunung Sunda memiliki nama lain yaitu Gunung Kerud atau Gunung Tunda (taruh/simpan).

Tujuan penamaan lain dari Gunung Sunda tersebut konon karena di lokasi tersebut pada zaman dahulu merupakan tempat persembunyian. Sehingga lokasi keberadaan Gunung Sunda tidak diketahui.

2. Ada Benda Pusaka

Terdapat juga cerita, tujuan penamaan lain dari Gunung Sunda dengan Gunung Tunda supaya tidak diketahui keberadaan barang pusaka di lokasi ini.

Konon, jika benda pusaka diketahui keberadaanya, maka orang yang menemukannya akan menjadi kaya raya atau menjadi penguasa. Karenanya para leluhur sengaja mengganti nama Gunung Sunda ini menjadi Gunung Kerud atau Gunung Tunda.

3. Goa yang Terhubung ke Goa Kutamaneuh

Di sekitar Gunung Sunda terdapat sebuah Goa. Konon di goa itu merupakan tempat penyimpanan peralatan senjata perang laskar Pajajaran. Karenanya, di lokasi ini dipercaya sering ada penampakan berupa ‘maung’ atau macan.

Cerita lainnya, Goa yang nampak besar dari luar namun kedalamnya menyempit itu konon tembus dan terhubung dengan Goa Kutamaneuh di Gunungguruh dan Goa Sarongge Cicantayan.

4. Persinggahan Prabu Siliwangi 

Sebagian lokasi di Gunung Sunda masih dikeramatkan karena dipercaya tempat persinggahan Prabu Siliwangi dan para pengawalnya.

Pengabdi Prabu Siliwangi percaya penghuni goa dan Gunung Sunda, sewaktu-waktu menampakkan berupa macan hitam bergaris merah yang disebut Maung Lodaya.

Di sekitar lokasi Gunung Suna ini, konon kerap adanya penampakan hal gaib yakni berupa kereta kencana yang dipercayai berasal dari Kerajaan Pajajaran.

5. Batu Buruy, Pesantren Gaib dan Tempat Pertapaan Para Jawara

Di sekitar Gunung Sunda terdapat beberapa batu purba. Diantaranya; Batu Buruy, Batu Lulumpang, Batu Kasur dan Batu Bilik.

Di sebut Batu Buruy karena batu tersebut menyerupai bentuk buruy (kecebong), dan terdapat sebuah lobang yang selalu terisi air dan didalanya hidup binatang buruy atau kecebong.

Batu buruy sendiri berdiri sisi sebelah barat berada tidak jauh dari puncak gunung sunda.

Konon, di Batu Buruy tersebut sering dikunjungi dan dijadikan pertapaan oleh para jawara yang hendak menaikan ilmu kanuragan atau kesaktian.

Selain itu, di sekitar Batu Buruy terdapat pesantren gaib yang di pimpin oleh Eyang Haji Raden Suryakencana dengan para santrinya dari bangsa Jin.

Sehingga konon, para jawara yang hendak menaikan ilmu kesaktian harus ikut di pesantren gaib tersebut.

Sebagai informasi. Dalam beberapa tahun belakangan, Gunung Sunda sempat dikelola oleh suatu komunitas pecinta pariwisata dan ramai dikunjungi banyak wisatawan.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer