Cowok Kurang Ajar, Bisa Dibanting Atlet Muay Thai asal Bojonggenteng Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 14 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wina Maryana. l Dok. Pribadi

Wina Maryana. l Dok. Pribadi

SUKABUMIHEADLINE.com l BOJONGGENTENG – Jika kebanyakan kaum wanita akrab dengan kosmetik dan salon kecantikan, tidak halnya dengan dara cantik bernama Wina Maryana.

Gadis yang akrab disapa Wina ini seorang atlet Muay Thai Kabupaten Sukabumi. Wina lahir pada 22 Maret 2001, dari pasangan Utom Bustomi dan Itoh. Saat ini, Wina tinggal di Kampung Pasirmuncang RT 16/05, Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng.

Muay Thai memang dikenal sebagai olah raga yang menonjolkan kekuatan fisik. Tak heran jika tidak banyak kaum hawa memilih olah raga ini, tapi anggapan tersebut tak berlaku bagi Wina. Ia sudah menekuni Muay Thai sejak duduk di bangku kelas 1 SMA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya ikut Muay Thai cuma iseng aja, kebetulan punya basic dari olah raga silat waktu masih SD. Lalu, ditunjuk sama pelatih buat ikut pertandingan Muay Thai dan berlanjut sampai sekarang,” ujar Wina kepada sukabumiheadline.com, Selasa (14/12/2021).

Diakuinya, meskipun sempat dilarang orangtuanya menggeluti olah raga bela diri asal Thailand tersebut, tak menyurutkan niat Wina untuk menekuninya.

Baca Juga :  Ingat, Mulai 2023 LPG 3 Kg Hanya untuk Warga Sukabumi yang Miskin Ekstrem
Wina Maryana. l Dok. Pribadi
Wina Maryana. l Dok. Pribadi

“Dulu pernah orang tua saya melarang terjun di olah raga Muay Thai ini karena katanya, ngapain cewek ikut-ikutan olah raga gitu, itukan bahaya. Setelah diberi pemahaman bahwa cewek juga bisa, akhirnya diizinkan. Apalagi semenjak pertama kali saya memenangkan kejuaraan di Bekasi, orang tua mulai mendukung,” tambah wanita perkasa itu.

Usaha, disiplin dan ketekunan tak pernah mengkhianati hasil, begitu kata pepatah. Wina berhasil menorehkan prestasi dalam berbagai kejuaraan Muay Thai.

“Waktu Kejurda di Bekasi tahun 2017, berhasil meraih medali emas. Kemudian, Babak Kualifikasi di Kabupaten Subang, masih tahun 2017, saya meraih medali medali perunggu, dan di Porda Jawa Barat 2018 di Kabupaten Bogor, meraih medali perak,” bangga Wina.

Berita Terkait: Ketua KONI Kabupaten Sukabumi dan Pesinetron Kang Gobang Kukuhkan Atlet Muaythai

Saat ini, Wina tengah mewakili Kabupaten Sukabumi pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2021 di Kabupaten Subang. Wina turun di nomor 63.5 kg.

“Nah, kalau ditanya kenapa memilih olah raga Muay Thai, karena memang saya sangat suka terhadap olah raga. Apalagi yang digeliuti saat ini, Muay Thai. Ada tantangan tersendiri untuk membuktikan, wanita juga bisa,” terang gadis yang masih mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bandung itu.

Baca Juga :  Anak Tukang Ojek Lumpuh dan Rusak Pita Suara asal Cibitung Sukabumi Ingin Sembuh

Namun, di balik itu semua, ada cerita suka dan duka menjalani profesi sebagai atlet Muay Thai. “Suka dukanya banyak banget. Sukanya, yaitu seru pada saat mau pertandingan dan itu jadi pengalaman luar biasa dan juga latihan bareng atlet-atlet lain juga jadi rame lah saat berlatih. Kalau dukanya, semenjak saya pertama tanding di olah raga Muay Thai, tidak seperti saat ini, dulu kurang diperhatikan sama KONI dan pemerintah daerah,” cetusnya.

Dulu, kalau kurang biaya, Wina mengaku sering naik angkutan umum menuju lokasi bertanding.

“Itu dulu, berbeda dengan KONI sekarang. Alhamdulillah atlet-atlet sekarang lebih diperhatikan, serta KONI sekarang lebih peduli terhadap masa depan atlet,” jelas Wina.

Pesan Wina untuk wanita Sukabumi, menurutnya, wanita juga bisa jadi atlet. Bahkan untuk menggeluti olah raga keras seperti Muay Thai sekalipun.

“Tidak kaum laki-laki saja, wanita juga bisa dan berhak. Yang terpenting, harus tetap percaya diri, optimis dan selalu semangat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Artis Fanny Sabila rayakan Seren Taun di Gelaralam Sukabumi: Mulang
Momen hijabers asal Sukabumi temani Willie Salim santap kunafa di Arab Saudi
Bahan mudah didapat, ini 5 resep jus buah untuk turunkan kolesterol dan cara bikinnya
Sandal Bolong untuk Hamdani, film perjuangan buruh garapan sutradara asal Sukabumi
Si independen! Kenali perbedaan pribadi outrovert dengan introvert dan ekstrovert
Danone, Wings dan Indofood: Penyumbang sampah plastik terbanyak di RI
Intip interior dan tarif Hotel Santika Premiere Hills Resort Cibadak Sukabumi
Syuting di Sukabumi: Sinopsis dan bintang film Tenung, cerita teror gaib mematikan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:22 WIB

Artis Fanny Sabila rayakan Seren Taun di Gelaralam Sukabumi: Mulang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Momen hijabers asal Sukabumi temani Willie Salim santap kunafa di Arab Saudi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Bahan mudah didapat, ini 5 resep jus buah untuk turunkan kolesterol dan cara bikinnya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Sandal Bolong untuk Hamdani, film perjuangan buruh garapan sutradara asal Sukabumi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Si independen! Kenali perbedaan pribadi outrovert dengan introvert dan ekstrovert

Berita Terbaru

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB

SDN Suradita Kabupaten Sukabumi - sukabumiheadline.com

Headline

Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 8 Okt 2025 - 01:19 WIB