22.2 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Bocah maling ditangkap di Cicurug Sukabumi, warga: sudah berulangkali

sukabumiheadline.com - Seorang bocah laki-laki berusia sekira...

Cek harga Yamaha Mio 110 2024, skutik retro performa tangguh

sukabumiheadline.com - Pabrikan motor asal Jepang, Yamaha,...

Dirut Pertamina: BBM Ron 92 jadi pengganti Pertalite, harga yang sama karena disubsidi

sukabumiheadline.com - Ramai diperbincangkan bahwa SPBU milik...

Sindiran SPN untuk Disnakertrans Soal Wanita Sukabumi Pilih jadi Buruh Pabrik

LIPSUSSindiran SPN untuk Disnakertrans Soal Wanita Sukabumi Pilih jadi Buruh Pabrik

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi pendataan jumlah tenaga kerja oleh Disnakertrans dalam kanal Silent Center. Di situ disebutkan bahwa jumlah tenaga kerja laki-laki berjumlah 6.000 orang dan perempuan 18.668 orang.

“Kami koreksi itu dulu. Sepengetahuan kami, tenaga kerja sektor formal saja jumlahnya bisa ratusan ribu. Kalau hanya belasan ribu itu paling hanya satu pabrik di GSI 1 atau GSI 1 saja. Belum pabrik-pabrik besar lainnya di Kabupaten Sukabumi. Sepertinya dinas tidak update,” sindir Budi saat dihubungi sukabumiheadline.com, Senin, 5 Juli 2021.

Budi juga mengomentari soal banyaknya perempuan memilih jadi buruh pabrik karena berbagai alasan, mulai dari faktor ekonomi, taraf pendidikan, hingga ketatnya persaingan.

Menurut Budi, permasalahan ini merupakan fakta, realita dan wajah ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Hal ini akan berbeda jika pemerintah bisa membekali kaum perempuan dengan keterampilan-keterampilan khusus agar di sektor industri padat karya mereka tak hanya sekedar dijadikan operator, tapi di posisi pekerjaan yang lebih baik lagi.

“Termasuk juga taraf pendidikan. Kalau ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, perlu ada peningkatan taraf pendidikan sehingga mempunyai daya saing cukup tinggi,” ungkapnya.

“Terus kami juga berharap Disnakertrans Kabupaten Sukabumi itu diisi oleh orang-orang profesional, ASN yang kompeten di dunia ketenagakerjaan. Dunia ketenagakerjaan ini cakupannya sangat luas, umum, dan kompleks. Dibutuhkan ASN yang mumpuni, jangan asal-asalan. Harus yang ekspert,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer