Respons Permintaan Ukraina, PM Israel Tawarkan Diri Jadi Mediator Konflik ke Putin

- Redaksi

Selasa, 1 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Naftali Bennett. I Istimewa

Naftali Bennett. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menawarkan diri menjadi mediator untuk menengahi konflik Rusia dengan Ukraina. Hal itu disampaikan Bennett usai melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Ahad (27/2/2022).

“Perdana Menteri Naftali Bennett berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sore ini. Keduanya membahas situasi antara Rusia dan Ukraina,” kata kantor perdana menteri Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Al Arabiya.

Keputusan Bennett menghubungi Putin terjadi setelah beredar laporan bahwa Ukraina meminta Israel memediasi perselisihannya dengan Rusia.

Diberitakan TASS, Kremlin dalam siaran persnya tentang perbincangan via telepon Bennett dengan Putin. “Pada gilirannya, Naftali Bennett menawarkan layanan mediasi Israel untuk menghentikan tindakan militer,” kata Kremlin.

Kremlin mengungkapkan, pada kesempatan itu, Putin memberi tahu Bennett tentang operasi militer khusus Rusia untuk membela Donbass dari rezim Ukraina.

Baca Juga :  Al Aqsa Diserang Israael, Putin Janjikan Bantuan untuk Palestina

“Dinyatakan juga bahwa delegasi Rusia berada di Kota Gomel, Belarusia, dan siap melakukan pembicaraan dengan perwakilan Kiev, yang sejauh ini telah menunjukkan pendekatan yang tidak konsisten dan belum menggunakan kesempatan ini,” katanya.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, delegasi Rusia sudah tiba di Belarusia untuk melakukan pembicaraan dengan Ukraina. Delegasi terdiri dari perwakilan kementerian luar negeri, kementerian pertahanan, dan lembaga lainnya. Tokoh yang memimpin delegasi adalah asisten Putin, Vladimir Medinsky.

Berita Terkait

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB