Polisi Akui Kejahatan Meningkat di Sukabumi Selama Pandemi Covid-19

- Redaksi

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang pelaku curanmor saat digelandang di Mapolres Sukabumi Kota. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

Salah seorang pelaku curanmor saat digelandang di Mapolres Sukabumi Kota. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIHEADLINES.com – Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni melihat potensi kejahatan cukup meningkat di masa pandemi Covid-19.

Potensi kejahatan yang dimaksud adalah C3, yakni Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pencurian dengan Kekerasan (Curas) dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).

“Di masa pandemi ini tentunya ada korelasi dengan peningkatan kriminalitas. Jadi kami juga mengantisipasinya dengan menggiatkan patroli sampai subuh,” jelas Sumarni saat diwawancarai awak media di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin, 12 Juli 2021.

Kasus kriminal terakhir yang diungkap jajaran Polres Sukabumi Kota adalah perampasan handphone di Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Kemudian kasus curanmor dengan barang bukti 15 sepeda motor.

Baca Juga :  Sani asal Cicurug Sukabumi Jebol Gawang Bali United, Bhayangkara FC Puncaki Klasemen Grup C

“Terutama di jam-jam rawan para pelaku beroperasi, kita lakukan patroli dalam rangka antisipasi. Kegiatan razia di malam hari juga digiatkan agar kita bisa mengidentifikasi kendaraan-kendaraan hasil kejahatan,” ujarnya.

“Beberapa kasus saat melakukan razia, kendaraan-kendaraan ini banyak yang tidak dilengkapi dengan plat nomor hingga yang tidak memiliki surat-surat. Sehingga kita mencurigai jangan-jangan ini kendaraan hasil kejahatan. Makanya kita antisipasi aksi kejahatan-kejahatan tersebut,” pungkas Sumarni.

Berita Terkait

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi
Bertahun-tahun rusak, Jalan Provinsi di Jampang Tengah Sukabumi ini kembali makan korban
Soal PAD tidak normal, Ayep Zaki diwanti-wanti Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi
Detail jawaban bupati terhadap fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Revisi Perda 15/2023
Jembatan Alternatif Bojongkopo Sukabumi amblas, akses menuju wilayah Pajampangan terputus

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 08:10 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD

Rabu, 16 April 2025 - 22:44 WIB

Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Rabu, 16 April 2025 - 17:09 WIB

Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Selasa, 15 April 2025 - 12:05 WIB

Bertahun-tahun rusak, Jalan Provinsi di Jampang Tengah Sukabumi ini kembali makan korban

Berita Terbaru