Harus Operasi, Kabar Terkini Pasutri Korban Kebakaran di Bojonggenteng Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 28 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasutri mengalami luka bakar dirawat di rumah sakit. l Istimewa

Pasutri mengalami luka bakar dirawat di rumah sakit. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l BOJONGGENTENG – Pasangan suami istri (pasutri) Hudaevi alias Depi (50) dan Iis Komariah (48) harus menjalani operasi akibat luka bakar yang dialaminya.

Depi dan Iis serta seorang anaknya mengalami luka serius dalam musibah kebakaran.

Sementara, empat korban lainnya mengalami luka ringan dalam musibah yang menghanguskan rumah dan warung bensinnya di Kampung Pamatutan RT 20/08, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/4/2022) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Kabar soal operasi pasutri tersebut dibenarkan Kepala Desa Bojonggenteng Yudi Wahyudi. “Iya, informasi dari pihak rumah sakit begitu, harus dioperasi,” kata Yudi kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (28/4/2022).

Lebih jauh, Yudi menyebut jika sedang diupayakan agar korban masuk kategori bencana. “Agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinkes dan Dinsos bisa membantu biaya operasi,” kata Yudi.

Baca Juga :  Tak Hanya Kotak Amal, Ini Pemicu D Bacok IRT di TPU Pangsor Palabuhanratu Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Depi mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, hingga punggung. Sementara Iis luka bakar pada wajah dan kedua lengannya.

Peristiwa kebakaran dipicu bensin yang menyambar api lilin karena saat peristiwa terjadi, aliran listrik sedang mati. Sementara, sebagian warga sedang melaksanakan Shalat Tarawih.

Api dengan cepat menyambar seluruh bagian rumah, mengingat kios bensin menyatu dengan rumah pasutri tersebut. Dua unit kendaraan pemadam kebakaran diturunkan dibantu warga memadamkan api yang berkobar.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB