Hilang 3 Jam, Ibu asal Gegerbitung Sukabumi Menangis Terharu Bertemu Anak di Kantor Polisi

- Redaksi

Jumat, 6 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uut Wijayanti dan Nafisya. l Istimewa

Uut Wijayanti dan Nafisya. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Isak tangis keluarga saat bertemu anaknya di Mako Polsek Palabuhanratu, Jalan Kidang Kencana, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/5/2022).

Napisya (7) warga Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, ini sempat berpisah dengan orangtuanya saat berkunjung ke rumah saudaranya di Kampung Pangsor, Jembatan Dua, Kelurahan Palabuhanratu.

Kapolsek Palabuhanratu Polres Sukabumi AKP Mangapul Simangunsong melalui Kasium Aipda Ade Ganda mengatakan, sebelumnya seorang warga membawa seorang anak berusia 7 tahun bernama Napisya tersebut ke Mako Polsek Palabuhanratu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi dari warga tersebut Napisya terpisah dengan keluarganya. “Iya tadi awalnya ada warga nganterin ke sini. Katanya anak nyari orangtuanya,” ujarnya.

“Dikhawatirkan karena lagi banyak wisatawan, takutnya ketinggalan sama keluarganya. Pas ditanya, si anak alamatnya juga tidak tahu,” sambungnya.

Baca Juga :  Dari Rahim Al-Falah Lahir Banyak Ulama Besar, Ponpes Tertua di Sukabumi Berdiri Sejak 1908

Selanjutnya, kata Ade Ganda, dengan adanya laporan tersebut langsung melakukan koordinasi dengan berbagai unsur untuk menginformasikannya kembali.

“Langsung kita share info ini, baik melalui media sosial ataupun aplikasi perpesanan. Waktu anak tadi selesai menangis dia ingat menyebut rumahnya tidak jauh dari kantor polisi,” jelasnya.

“Saya langsung nyari dengan membawa anak ini, sampai ke jalur Cikidang, dia menyebut tidak jauh dari kantor polisi,” bebernya.

Masih kata Dede, saat melintas kembali ke arah Jalan Mako Polsek Palabuhanratu, anak tersebut ada yang mengenali dan memberitahukan bahwa itu keponakannya.

“Dia melihat ada saudaranya berpapasan di jalan, tidak lama anggota yang piket di Mako nelepon ibunya sudah ada di polsek,” imbuhnya.

Baca Juga :  Satu Tewas! Mobil Elf Tabrak Rumah di Nyalindung Sukabumi

Sementara itu, sambil menangis terharu, Uut Wijayanti (35) yang merupakan orang tua Nafisya mengatakan, sebelum terpisah dengan anaknya, ia sedang berada di pantai.

Sementara, anaknya diajak bersama bibinya ke Pasar Palabuhanratu. Sesampainya di pasar, Nafisya malah mencari ibunya.

“Dia (Nafisya) tadi lagi sama bibinya diajak ke pasar, saya tadi lagi ke laut. Saya dari Gegerbitung, di sini ke rumah saudara. Tadi kan lagi diajak sama bibinya ke pasar, jadi dia pergi sendiri pas di pasar nyari saya,” ungkap sambil terisak haru.

“Hilang dari jam 14.00 WIB. Pas jam 17.00 WIB, ada saudara ngasih tahu kalau ada tukang bakso nemuin anak saya. Katanya sudah diamankan di kantor polisi, saya langsung ke sini, tandasnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Hukum

Kibarkan bendera One Piece bukan tindak pidana

Kamis, 7 Agu 2025 - 19:02 WIB