Jalur Pansela Jawa Masih Sepi Pemudik, Ini Menurut Pakar Transportasi

- Redaksi

Senin, 9 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalur Pansela minim PJU. l Istimewa

Jalur Pansela minim PJU. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Musim mudik dan libur Lebaran tahun ini, jalur Pantai Selatan (Pansela) pulau Jawa masih belum diminati para pemudik. Mayoritas pemudik masih memilih jalur Pantai Utara (Pantura) selama arus mudik kemarin.

Padahal, jalur ini menawarkan pemandangan yang menarik dan banyak destinasi wisata sehingga bisa jadi alternatif untuk bepergian jauh.

Lantas, apa alasan yang bikin para pengendara justru kurang memilih Jalur Pansela?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, ada sejumlah alasan Jalur Pansela belum diminati pemudik.

Baca Juga :  Disuruh Mikir, Sampah Berserakan di Jalan Nasional Karang Tengah Sukabumi

Salah satunya permasalahan akses penghubung.

“Jalur penghubung antara arah Utara dan Selatan masih belum bagus, misalnya lewat Garut yang hari biasa saja macet lalu tol jalur Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang dua dari lima ruasnya yang sudah jadi,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Tak cuma sampai situ, ia juga menilai persoalan lain dalam pembangunan jalur penghubung antara Jalur Pantura dan Pansela yakni masalah geografisnya.

Mengingat, bentang alam atau kontur jalur dari utara ke selatan yang berbukit-bukit dan berkelok-kelok membuat pembangunan jadi agak sulit.

Ditambah, pembebasan lahan untuk pembangunannya yang cukup menyita waktu.

Baca Juga :  Asiana Soccer Academy dibangun di Cicurug Sukabumi seluas 5 hektare, cek fasilitasnya

Terbukti dari pembangunan ruas tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) yang sempat ditunda gara-gara terkendala pembebasan lahan.

Kemudian proyek tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) yang dinilai jadi akses krusial dari utara ke selatan maupun sebaliknya pun sekarang belum selesai.

Setidaknya, masih butuh 2-3 tahun lagi agar jalur penghubung antara Jalur Pantura dan Pansela bisa beroperasi optimal.

“Kalau pakai jalur arteris pasti macet, kalau tolnya sudah rampung ya masalahnya selesai,” pungkas Djoko.

Berita Terkait

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Berita Terbaru

Hukum

Kibarkan bendera One Piece bukan tindak pidana

Kamis, 7 Agu 2025 - 19:02 WIB