Menggiurkan, Honor Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik Tiga Kali Lipat

- Redaksi

Rabu, 25 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas KPPS Pemilu. l Fery Heryadi

Petugas KPPS Pemilu. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Honor petugas ad hoc Pemilu 2024 naik tiga kali lipat dari sebelumnya biasa mengantongi Rp500.000, kini honor para petugas ad hoc, termasuk KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) menjadi Rp1.500.000.

Padahal, diberitakan sukabumiheadline.com sebelum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kemungkinan akan mengurangi anggaran untuk honor KPPS menjadi berkisar Rp1 juta. Hal itu dilakukan KPU sebagai efisiensi anggaran Pemilu 2024 secara internal. Selengkapnya: KPU akan Kurangi Honor KPPS pada Pemilu 2024

Kenaikan honor petugas ad hoc, termasuk KPPS itu telah disepakati DPR melalui Komisi II, Pemerintah serta KPU.

Syamsurizal, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PPP mengungkap, tugas yang berat jadi latar belakang kenaikan honor.

“Pada acara konsinyering tempo hari kita menyepakati untuk petugas-petugas ad hoc itu karena kerjanya cukup berat kita sepakati untuk meningkatkan tiga kali lipat dari biasanya,” kata dia, Selasa (24/5/2022).

Syamsurizal menambahkan, anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp76,6 triliun juga sudah meliputi anggaran honor KPPS, anggaran putaran kedua pilpres dan penyediaan APB pencegahan Covid-19.

“Total anggaran kita Rp76,6 T di dalam itu sudah termasuk dana untuk putaran kedua pilpres, dan termasuk juga dana untuk kita antisipasi terjadi Covid. Ada dana penyiapan APD,” ujar dia.

Baca Juga :  5 Besar Suara Partai dan Caleg dari Sukabumi untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, Tanpa PAN

Meskipun terjadi perdebatan pembahasan kenaikan honor petugas ad hoc, tapi Komisi II DPR bersama pemerintah dan KPU akhirnya menyepakati kenaikan honor KPPS tersebut.

“Walaupun ketika itu ada perdebatan ada pihak-pihak yang pertanyakan apa ini tidak kurang atau terlalu besar, tapi sudah kita sepakati angka itu kita tidak sebut, tapi 3 kali lipat dari pemilu biasanya,” ujar dia.

Masih menurut Syamsurizal, kenaikan honor adalah hal wajar mengingat saat ini juga terjadi kenaikan inflasi dibandingkan 2019.

“Saya kira ini wajar karena bicara inflasi saja, misal dulu (honor KPPS) Rp500.000 bisa beli apa, sekarang enggak bisa. Jadi wajar kita baiknya 3 kali lipat jadi wajar semua fraksi sepakat,” katanya.

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru