Red Velvet Yulia Azizah dari Cidahu Sukabumi, Nyoklatnya Beda

- Redaksi

Minggu, 18 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Red velvet kreasi Yulia Azizah. I Istimewa

Red velvet kreasi Yulia Azizah. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Yulia Azizah (25 tahun), seorang mama muda asal perumahan Bukit Cidahu Asri Blok C No 20, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sukses berjualan cake di rumahnya.

Sejak 2014 lalu ibu satu anak memulai usahanya. Pada awalnya Yulia hanya berjualan kue kering, lalu pada 2017 mulai memperluas usaha dengan menerima pesanan seperti kue ulang tahun, dessert, brownies dan lain-lain.

Alasan Yulia memilih berjualan cake karena suaminya melarangnya bekerja menjadi buruh pabrik.

“Suami melarang saya bekerja di pabrik. Selain itu, karena memang sudah hobi baking sambil belajar juga. Jadi selain berjualan cake di rumah saya juga bisa fokus mengurus anak sama suami,” kata Yulia kepada sukabumiheadline.com saat diwawancarai, Sabtu 17 Juli 2021.

Salah satu unggulan cake buatan Yulia adalah red velvet. Cake mirip dengan kue Cokelat, namun teksturnya tidak pekat seperti kue coklat pada umumnya. Selain itu, ada sensasi rasa yang khas, “nyoklatnya beda”. Tambahan cream cheese membuatnya siapapun yang mencicipinya akan ketagihan.

Baca Juga :  Penasaran Lotek Cikiray Sukabumi, Selera Bos Harga Anak Kos

“Red velvet memang hampir serupa dengan cokelat, tapi rasanya manis banget. Teksturnya juga lebih lembut,” jelas Yulia.

Selain red velvet, Yulia juga sering menerima pesanan kue ulang tahun, pie buah, brownies, slice, soes, brownies sekat, brownies lumer, brownies kukus, red velvet dessert, tiramisu dessert, rainbow cake roll, rainbow cake slice, klapertart, dan banana milk crispy.

Untuk harganya bervariasi tergantung ukuran dan jenis kue yang dipesan. Mulai dari Rp 10.000 – Rp 400.000.

“Biasanya menerima pesanan lewat WhatsApp 0858-6408-9579 atau DM Instagram saya, @yuliacake1,” tutup dia.

Berita Terkait

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terbaru