Lyodra Keceplosan Bilang Papua Merdeka, Dibela Ngabalin

- Redaksi

Jumat, 19 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ali Mochtar Ngabalin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ali Mochtar Ngabalin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Penyanyi Lyodra Margareta Ginting tampil pada rangkaian peringatan hari kemerdekaan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Penampilan penyanyi berdarah Batak itu menjadi perhatian netizen karena seruan ‘Merdeka’ yang serangkai setelah dirinya menyebut ‘Papua’.

“Lagu daerah dari Papua. Merdeka!” ucap Lyodra dalam penampilan yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/8/2022).

Sementara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membela Lyodra terkait teriakan ‘Papua’ dan ‘Merdeka’ saat tampil di rangkaian upacara kenegaraan HUT ke-77 RI, Istana Merdeka.

Baca Juga :  Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Sebut Rocky Gerung Makhluk Berotak Sungsang

Menurutnya, Lyodra tidak bermaksud mendukung gerakan Papua merdeka, tapi kata “Papua” dan “merdeka” diucapkan secara terpisah.

“Papua provinsi kita di timur Indonesia. Ada spasi [setelah kata Papua], baru ‘Merdeka’,” kata Ngabalin dilansir cnnindonesia.com.

Ngabalin meyakini netizen pun memahami apa maksud Lyodra. “Adik kita sudah paten itu. Kawan-kawan netizen banyak yang paham kok dan sudah selesai urusan ini,” ujarnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi
Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK
Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo
Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Jumat, 21 November 2025 - 12:30 WIB

Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi

Sabtu, 15 November 2025 - 17:55 WIB

Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK

Senin, 10 November 2025 - 12:09 WIB

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Berita Terbaru