23.2 C
Sukabumi
Minggu, April 28, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Komisi IV DPRD Minta Vaksinasi Digencarkan di Wilayah Perbatasan Sukabumi

PolitikKomisi IV DPRD Minta Vaksinasi Digencarkan di Wilayah Perbatasan Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com – Banyaknya warga pendatang di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi, terutama di kawasan industri yang banyak berdiri pabrik, seperti di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, membuat interaksi masyarakat setempat dengan pendatang sulit dibatasi.

Kondisi tersebut menjadi perhatian anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi. Menurutnya, walaupun Kabupaten Sukabumi saat ini sedang memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3, tapi di sisi lain, cukup banyak warga Cicurug terinfeksi Covid-19.

Karenanya, ia meminta Pemda Sukabumi, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes), Polres Sukabumi dan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, serta semua yang terlibat agar memfokuskan pelaksanaan vaksinasi di wilayah perbatasan.

“Saya berharap pelaksanaan vaksinasi difokuskan di wilayah perbatasan, terlebih di kawasan industri, seperti Desa Benda, Kecamatan Cicurug,” pinta dia melalui pesan WhatsApp kepada sukabumiheadline.com, Selasa 27 Juli 2021 siang.

Lebih jauh, Agus ingin PPKM Level 3 di Kabupaten Sukabumi yang saat ini sedang berjalan bisa terus di tekan hingga tuntas. Karenanya, menurut dia, dibutuhkan tracing dan vaksinasi.

“Untuk terus menekan hingga ke level terendah dan tuntas, saya berharap Dinkes lebih memfokuskan vaksinasi di daerah perbatasan. Kondisi saat ini, banyaknya buruh pabrik dari luar daerah yang tinggal di rumah-rumah kontrakan membuat warga bisa lengah. Karenanya, dibutuhkan tracing dan vaksinasi diprioritaskan di wilayah perbatasan,” pungkas dia.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer