Ortu Cerai dan Ngaku Diusir Bapaknya, Bocah SD Terlantar di Cireunghas Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 17 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CIREUNGHAS – Seorang bocah kelas empat sekolah dasar (SD) kabur dari rumah karena mengaku diusir sang ayah, dan ditemukan di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2022).

Diketahui, nama anak tersebut Muhammad Cahya Pratama atau biasa dipanggil Tama. Ia mengaku masih duduk di bangku kelas IV SDN Cipari, Kecamatan Sukaraja.

Dituturkan Hadi Gunawan, Tama mengaku dirinya tinggal dengan uwaknya di Cipari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beberapa hari yang lalu katanya diajak bapaknya ke rumahnya di Karamat, Kota Sukabumi. Entah apa yang terjadi anak itu kemudian diusir oleh bapaknya. Begitu menurut pengakuan anak tersebut,” kata Hadi kepada sukabumiheadline.com, Sabtu malam.

Baca Juga :  Mitos dan 5 Fakta Seputar Curug Larangan Ciemas Sukabumi

Setelah meninggalkan rumah, tambah Hadi, Tama malah terlantar di Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas dan ditemukan warga pada pukul 16.30 WIB.

Kepada Hadi, Tama mengaku setelah diusir sama bapaknya, ia kemudian naik angkot tujuan ke rumah uwaknya di Cipari. Namun, karena di rumah uwaknya sedang kosong, Tama malah terlantar di Cireunghas.

Hadi pun menawarkan kepada Tama untuk mengantarnya kembali pulang ke Karamat, tapi bocah tersebut menolak karena alasan takut oleh bapaknya.

Baca Juga :  Sagaranten Sukabumi paling banyak dihuni transmigran, ini tujuan dan jenis transmigrasi

“Saya berniat mau mengantarkannya ke rumah bapaknya di Karamat, tapi anaknya tidak mau katanya takut,” ujar Hadi menirukan Tama.

Dari pengakuan Tama, jelas Hadi, kedua orang tuanya sudah bercerai. Sementara, ibunya sekarang tinggal di Cibadak.

“Katanya bapak ibunya sudah bercerai, kalau ibunya tinggal di Cibadak,” kata Hadi.

Menurut Hadi, saat ini sudah ada pihak yang mengaku keluarga bocah tersebut, namun ia belum bisa memastikan kebenarannya.

“Tapi ada yang inbox ke saya, ibunya ada di Kampung Sukabakti RT 004/008, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar,” pungkas Hadi.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru