Tusuk Paman 2 Orang Tewas, Kronologi Pria Cibadak Sukabumi Harus Lebaran di Penjara

- Redaksi

Senin, 10 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKP kasus penusukan di Cibadak. l Istimewa

TKP kasus penusukan di Cibadak. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIBADAK – Warga Kampung Babakan Anyar RT 03/08, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digemparkan kasus penusukan oleh seorang pria terhadap pamannya sendiri.

Pria berinisial N (60) diduga tewas ditusuk keponakannya sendiri, AR (45) pada Senin (10/4/2023) siang.

Menurut Humas Polres Sukabumi kepada wartawan, korban tewas di tangan keponakannya akibat sakit hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus penusukan terjadi sekira pukul 04.15 WIB atau kurang lebih waktu sahur. Korban meregang nyawa setelah mendapatkan empat luka tusukan pisau di perutnya.

Tak lama setelah kabar ini diterima kepolisian, Polsek Cibadak langsung mendatangi lokasi kejadian yakni rumah korban.

Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak membenarkan soal adanya dugaan penusukan yang dialami korban.

Baca Juga :  Kesan Warga Bekasi Mudik ke Sukabumi: Dari Saya Kecil hingga Menikah Jalan Tetap Rusak

Menjadi Ridwan, saat ini terduga pelaku sudah berhasil ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Betul kasus penusukan dan saat ini pelakunya sudah diamankan di Mapolsek Cibadak. Dari hasil pemeriksaan, motif terduga pelaku yakni sakit hati karena setiap menghampiri rumah korban selalu diusir,” kata Ridwan.

Informasi diperoleh, dugaan penusukan pertama kali diketahui tetangga korban, Muhammad Farhan Nugraha (25). Awalnya Farhan mendengar jeritan minta tolong di samping rumahnya.

“Ada yang teriak meminta tolong, kirain ada orang gila. Saat dilihat di rumah tetangga sedang berkelahi hingga ada penusukan,” katanya.

Baca Juga :  Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

Farhan menambahkan, dua orang yang terlibat dalam aksi tersebut tidak lain masih ada hubungan keluarga yakni korban dan terduga pelaku. “Masih keluarga, terduga pelaku adalah keponakannya,” kata dia.

Disebutkan Farhan, adik laki-laki korban yang berinisial TS (54) berusaha melerai pertikaian kakaknya dan terduga pelaku. Namun, TS juga meninggal dunia setelah melihat penusukan tersebut. Farhan menyebut TS diduga meninggal karena serangan jantung.

“Pelaku datang dengan wajah tertutup, pakai helm, pakai buff (masker penutup mulut), awalnya dikira maling atau apa. Setelah itu, pelaku langsung menusuk korban pakai pisau,” ujarnya.

Sementara, terkait motif penusukan, Farhan mengaku tidak mengetahui secara pasti, selain soal sering diusir.

“Tidak tahu persis penyebabnya apa, masalah pribadi atau apa. Namun, yang pasti satu meninggal gara-gara penusukan, sementara adiknya meninggal karena syok,” katanya.

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan
Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam
Terlibat pencurian dengan kekerasan di Sukabumi, 2 warga Yaman dibekuk polisi
Akan cek ulang pembangunan jalan di Kota Sukabumi, Ayep Zaki: Masak 6 bulan rusak lagi
Soal jembatan sementara Bojongkopo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi: Tanpa perhitungan
Live TikTok pakai akun di HP curian milik tetangga, warga Sukabumi ini ditangkap polisi
Dibayar segini, ibu muda di Sukabumi kurir narkoba di alat kelamin terancam 20 tahun
Ibu muda di Sukabumi simpan narkoba dibungkus kondom di alat kelamin saat besuk ke lapas

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 00:01 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam

Rabu, 9 April 2025 - 11:35 WIB

Terlibat pencurian dengan kekerasan di Sukabumi, 2 warga Yaman dibekuk polisi

Rabu, 9 April 2025 - 03:01 WIB

Akan cek ulang pembangunan jalan di Kota Sukabumi, Ayep Zaki: Masak 6 bulan rusak lagi

Selasa, 8 April 2025 - 10:00 WIB

Soal jembatan sementara Bojongkopo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi: Tanpa perhitungan

Berita Terbaru