Bilang ke Tetangga Mau Pulang, tapi Hingga Malam Bocah Cibadak Sukabumi Hilang

- Redaksi

Rabu, 19 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga melakukan pencarian Muhammad Rafli Aditia di kebun. l Istimewa

Warga melakukan pencarian Muhammad Rafli Aditia di kebun. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIBADAK – Seorang bocah bernama Muhammad Rafli Aditia dikabarkan hilang dan hingga malam belum pulang ke rumahnya. Padahal, sebelum dinyatakan hilang, Rafli sempat bertemu dengan salah seorang tetangganya, Rabu (19/7/2023).

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, Rafli merupakan warga Kampung Kamandoran RT 002/010, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui, Rafli sempat ditanya oleh  tetangganya itu, “Mau ke mana?”, lalu dijawab Rafli, “Mau pulang.” Namun, hingga malam bocah 6 tahun itu belum juga tiba di rumahnya.

Padahal, jarak rumah Rafli dengan lokasi saat disapa tetangganya tersebut hanya sekira 20 meter.

Baca Juga :  Mengenal Lely Koentratih, Wanita Sukabumi yang Jadi Sniper Putri Pertama di Asia

Anak dari pasangan Dida Sudiarto dan Mita Nurhayati itu dinyatakan menghilang pada sekira pukul 18.00 WIB. “Kejadian ini bertepatan waktu Maghrib. Kondisi saat Ini tetangga dan warga sibuk mencari di lingkungan sekitar rumah, kebun, rel kereta dan ke tempat lainnya. Namun, sampai saat ini masih dalam pencarian warga,” bunyi laporan tertulis diterima redaksi, Rabu dinihari.

Saat ini, Muta Nurhayati, ibu dari Rafli dikabarkan tidak sadarkan diri.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB