Jadwal, Rute dan Tarif DAMRI Sagaranten, Tegalbuleud, Surade dan Palabuhanratu

- Redaksi

Sabtu, 22 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAMRI menghadirkan angkutan perintis di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. l DAMRI

DAMRI menghadirkan angkutan perintis di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. l DAMRI

sukabumiheadline.com l DAMRI terus memperkuat konektivitas dengan menghadirkan angkutan perintis di wilayah Jawa Barat bagian Selatan di lima kabupaten.

Adapun lima kabupaten itu terdiri atas Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur dan Sukabumi.

Kabupaten Sukabumi dengan jumlah penduduk lebih dari 3,5 juta jiwa membuat DAMRI berinisiasi hadir menyediakan layanan berupa angkutan perintis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan dari terobosan DAMRI ini adalah untuk menunjang mobilisasi masyarakat dalam melakukan perjalanan daerah satu ke daerah lainnya dengan menggunakan transportasi umum.

Plt Corporate Secretary DAMRI, Lishna Nurul Hikmah, mengatakan pihaknya telah menyiapkan empat rute.

Baca Juga :  Lakalantas Maut di Cibadak Sukabumi, Pemotor Tewas Tertabrak Bus Damri

“DAMRI menyediakan empat rute layanan perintis,” ungkapnya, dilansir dari laman Kabar BUMN, Jumat (21/07/2023).

Lishna Nurul Hikmah berharap kehadiran DAMRI di Sukabumi bisa membantu mobilitas masyarakat sekitar.

“DAMRI berharap hadirnya angkutan perintis di wilayah Sukabumi dan sekitarnya mampu menunjang mobilisasi masyarakat dalam melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain,” ucapnya.

Lishna Nurul Hikmah menjelaskan melalui layanan ini, DAMRI siap memenuhi kebutuhan masyarakat terkait fasilitas transportasi. Ujungnya, biaya logistik dapat berkurang, produk pertanian dan kerajinan dapat terdistribusikan, serta masyarakat dapat bermobilitas lebih baik.

Berikut rute dan jadwal layanan perintis DAMRI di Sukabumi:

Baca Juga :  Tangan Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Terbakar, Sulit Berobat Sebab Pustu Ambruk

1. Sagaranten-Palabuhanratu (PP)

Berangkat dari Sagaranten maupun Pelabuhan Ratu pukul 07.00, 12.00, 17.00, dan 22.00 WIB dengan rute Sagaranten – Pabuaran – Sirnasari – Bojong Haur – Lengkong – Kiara Dua – Pelabuhan Ratu. Tarif dikenakan sebesar Rp50 ribu.

2. Sagaranten – Tegalbuleud PP

Berangkat dari Sagaranten maupun Tegalbuleud pukul 07.00 dan 12.00 WIB dengan rute Sagaranten – Ciguyang – Cipamingkis – Cilodog – Rambay – Karang Anyar – Tegalbuleud. Tarif dikenakan sebesar Rp40 ribu.

4. Sagaranten – Surade

Berangkat dari Sagaranten maupun Surade pukul 07.00, 12.00, dan 16.30 WIB dengan rute Sagaranten – Cisagu – Bangbayang – Caringin – Kali Bunder – Cimanggu – Jampang Kulon – Surade. Tarif dikenakan sebesar Rp30 ribu.

Berita Terkait

Bukan karena bosnya mualaf, karena ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau
11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:00 WIB

Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi

Minggu, 30 November 2025 - 15:11 WIB

4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terbaru