Biodata Edward Tannur, Anggota DPR yang Anaknya Aniaya Janda asal Sukabumi hingga Tewas

- Redaksi

Sabtu, 7 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GTR dan Edward Tannur. l Istimewa

GTR dan Edward Tannur. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sosok Edward Tannur, anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang anaknya diduga habisi seorang wanita asal Sukabumi, Jawa Barat di Surabaya, tetiba menjadi populer.

Profil Edward Tannur menjadi salah seorang yang populer di jejaring pencarian, setelah kasus kematian janda muda asal Sukabumi bernama Dini Sera Afrianti alias DSA berusia 29 tahun.

Terduga pelaku penganiayaan terhadap Dini, yakni GRT (31), diketahui anak seorang anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Edward Tannur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“GTR ini adalah masih jadi pacar. Atau teman dekat DSA. GTR ini anak salah satu pejabat dewan DPR RI,” ungkap Dimas.

Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura Alfarauq saat ditemui awak media di salah satu area pertemuan kawasan Jalan A Yani, Gayungan. l Istimewa
Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura Alfarauq. l Istimewa

Dimas pun meminta anggota keluarga GRT bertanggung jawab atas kasus ini karena korban dianiaya hingga tewas.

“Meski proses hukum berjalan dan berlanjut kami ingin melihat sifat kenegarawanan sifat tanggung jawab dari seorang pejabat dan keluarganya. Terhadap kepedulian nasib DSA,” kata Dimas.

Baca Juga :  3 poin keluarga wanita asal Sukabumi diundang audiensi Komisi III DPR RI, nangis di ruang rapat
GTR dan Dini Sera Afrianti. l Istimewa
GTR dan Dini Sera Afrianti. l Istimewa

Kini, GRT telah dilaporkan atas kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian. Polrestabes Surabaya belum menetapkan tersangka kasus pembunuhan Dini yang terjadi pada Kamis (5/10/2023) tersebut. Baca lengkap: Detik-detik Kematian Dini, Janda Muda asal Sukabumi Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR

Profil dan Biodata Edward Tannur

Ayah dari pelaku GRT adalah Edward Tannur, tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Edward Tannur lahir di Atambua pada 2 Desember 1961. Diketahui, ia memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Meirizka Widjaja.

Dikutip sukabumiheadline.com dari situs resmi DPR RI, Edward Tannur adalah lulusan S1 Hukum di Universitas PGRI, Kupang.

Saat ini, pria berusia 61 tahun itu menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dari tahun 2006 hingga sekarang.

Sebelum menjadi anggota DPR RI, Edward Tannur, SH pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara pada periode 2004-2009.

Baca Juga :  Saksikan Aulia Suci Nurfadila asal Sukabumi, harga tiket dan jadwal laga Vs Red Sparks

Riwayat Pekerjaan

  1. Ketua klub Tulip FC, Sebagai, 2000 – 2004
  2. Ketua Sasana Tulip, 1997 – 2003
  3. Owner Jasa Konstruksi, 1983 – Skrg
  4. Direktur Swalayan Tulip, 1980 – saat ini.
Edward Tannur, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB. l @dpri_ri
Edward Tannur, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB. l @dpri_ri

Riwayat Organisasi

  1. Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara, 2006 – sekarang
  2. Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara, 2005 – 2009
  3. Ketua KONI Kabupaten Timor Tengah Utara, 2004 – 2005
  4. Pembina Pemuda Katholik (PMKRI), 2004 – 2005
  5. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara, 2004 – 2007
  6. Ketua Fraksi PKB, 2004 – 2009
  7. Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (GAPEKNAS) Kabupaten Timor Tengah Utara, 2000 – 2004
  8. Anggota DPR RI, 2009 – 2014

Biodata Edward Tannur

E-mail: [email protected]
Tempat Lahir/Tgl Lahir: Atambua, 2 Desember 1961
Agama: Katolik

Riwayat Pendidikan

  1. SD , SD Tiga Gemit, Atambua, 1967 – 1973
  2. SMP, SMP Don Bosco, Atambua, 1973 – 1976
  3. SMA, SMA Surya, Atambua, 1976 – 1979
  4. S1 Hukum, Universitas PGRI, Kupang, 2006 – 2009.

Berita Terkait

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB