Mau Digaet TPN Ganjar-Mahfud, Tapi Jokowi Punya Alasan Undang Ridwan Kamil ke IKN

- Redaksi

Jumat, 3 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. l Erick Thohir

Ridwan Kamil berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. l Erick Thohir

sukabumiheadline.com l Niat PDI Perjuangan merangkul Ridwan Kamil sepertinya akan bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, mantan Gubernur Jawa Barat itu mendapatkan undangan khusus dari Presiden Jokowi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Rabu (1/11/2023).

Ridwan Kamil diajak melihat kondisi bangunan di Kalimantan Timur yang bakal menjadi ibu kota negara yang baru. Presiden Jokowi mengungkapkan alasan mengundang Ridwan Kamil karena Kang Emil tersebut merupakan arsitek yang memiliki desain bangunan yang baik.

Oleh karena itu, ia meminta Ridwan Kamil melakukan koreksi jika ada desain arsitektur yang kurang baik di IKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak Ridwan Kamil itu adalah arsitek ternama yang memiliki desain-desain yang baik. Yang kita tahu desainnya seperti kayak masjid di Jawa Barat, masjid yang saya tahu di Padang, dan bangunan-bangunan monumental lainnya,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi.

“Kami hanya ingin ajak untuk koreksi kalau ada hal yang kurang baik, utamanya berkaitan dengan arsitektur di Nusantara,” jelas Jokowi.

Jokowi pun mengungkapkan, Ridwan Kamil juga sudah memberikan banyak masukan. Masukan itu utamanya langsung disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Adapun Ridwan Kamil tampak hadir bersama Presiden Jokowi dalam beberapa kegiatan di IKN. Kehadirannya terpantau pada saat Presiden Jokowi melakukan ground breaking bandara di IKN.

Baca Juga :  Bukannya Minta Maaf Arteria Malah Singgung Soal Sunda Empire

Ridwan Kamil yang memakai baju batik dengan luaran coklat itu juga tampak ikut saat Presiden Jokowi mengunjungi pembangunan jalan Tol Balikpapan-IKN.

Terkait hal tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Ridwan Kamil hadir karena diundang secara khusus oleh Presiden Jokowi.

“Pak Ridwan Kamil diundang khusus oleh Bapak Presiden untuk melihat langsung progress pembangunan IKN,” ujar Ari.

“Karena Kang Emil adalah seorang arsitek sehingga bisa masukan sesuai keahlian Beliau,” ucap dia.

Ridwan Kamil akan Dirangkul PDIP

PDIP tampaknya melakukan aksi balas dendam setelah Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming sebagai Cawapres. PDIP mengaku sedih dengan hengkangnya Gibran setelah dipilih menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Gibran memilih menerima tawaran Golkar untuk menjadi Cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berisikan Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat.

PDIP mulai melakukan manuver dengan ‘mencuri’ Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa.

Diketahui Ridwan Kamil merupakan kader Golkar dan Khofifah merupakan kader PKB. Niat ini diutarakan Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mengeklaim, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi sinyal bersedia masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

“Sinyal-sinyalnya ternyata mau (bergabung) juga,” kata Djarot usai ditanya wartawan saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Baca Juga :  Geunjleung! Ridwan Kamil dan Lisa Mariana selingkuh dan punya anak

Menurut Djarot, sosok Ridwan Kamil dan Khofifah dekat dengan PDI-P. Ridwan Kamil, kata Djarot, bahkan diapresiasi oleh PDI-P atas karyanya membangun patung Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

“Pak Ridwan Kamil itu kan dekat juga sama kami. Nah, kan bangun patung Bung Karno, gede banget sampai juga bangun di Maroko ya, luar biasa,” nilai Djarot.

Sementara Khofifah, kata Djarot, memiliki kedekatan ideologis dan historis dengan PDI-P. “Itu menjadi penting,” imbuhnya.

Kendati begitu, PDI-P disebut menyerahkan semua keputusan kepada Ridwan Kamil dan Khofifah apakah akan menerima ajakan bergabung ke TPN.

Namun, ditegaskannya bahwa PDI-P terbuka menerima keduanya dengan senang hati.

“Kita justru akan mengajak tokoh sebanyak banyaknya untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud ya,” ujarnya.

“Siapa pun juga, ini bukan untuk kepentingan beliau beliau saja, bukan kepentingan Ganjar Mahfud, tapi untuk kepentingan ke depan,” sambung Djarot.

Sementara, Ganjar mengaku memiliki hubungan baik dengan Khofifah dan Ridwan Kamil.

“Saya komunikasi terus-menerus setiap saya ke Jawa Timur, ‘Mbak Khofifah, saya di sini’, ‘Ya mudah-mudahan sukses’ begitu, karena saya sangat baik sama beliau,” kata Ganjar, Sabtu (28/10/2023).

Namun demikian, Ganjar mengakui bahwa keinginan untuk mengajak Khofifah dan Ridwan Kamil ke barisan pendukungnya tidak bisa terwujud begitu saja.

“Kang Emil juga kepengin kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin gitu ya, agar kita bisa kompak,” kata dia.

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB