Ledakan Emosi Band Asal Sukabumi, Tantrum dalam Single Parasinis

- Redaksi

Minggu, 12 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel band rock Tantrum asal Sukabumi. l @tantrum2820

Personel band rock Tantrum asal Sukabumi. l @tantrum2820

sukabumiheadline.com l Band rock Tantrum, menanjaki belantika musik Indonesia dengan merilis single berjudul Parasinis hari Selasa (10/10/2023) melalui layanan streaming musik.

Meskipun memiliki nama sama, namun Tantrum yang ini berbeda sama sekali dengan band asal Skotlandia yang bernaung di bawah label Ovation Records Chicago, yakni tiga penyanyi wanita: Pam Bradley, Sandy Caulfield, dan Barb Erber, serta gitaris Ray Sapko, kibordis Phil Balsano, gitaris bass Bill Syniar, dan drummer Vern Wennerstrom.

Screenshot 2023 11 12 02 21 10 70 1c337646f29875672b5a61192b9010f9
Personel band rock Tantrum asal Sukabumi. l @tantrum2820

Mengutip richmusiconline.com, Tantrum awalnya merupakan proyek bermusik yang didirikan oleh Darul sebagai sarana laboratorium eksperimen bermusik di tahun 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, Slsejak Agustus 2020, mereka melakukan perubahan format dengan hadirnya Gagas (gitar), Hill (bas), dan Blast (vokal, drum).

Lagu Parasinis bisa disebut ledakan emosi yang tak terbendung. Liriknya mempresentasikan gelombang amarah untuk memaparkan kisah seorang individu yang menolak tunduk terhadap pandangan rendah dan intimidasi.

Dalam penggarapan lagu, Tantrum mengambil arah yang berbeda dengan mengeksplorasi suara-suara 90-an mengambil pengaruh dari Sonic Youth, Swerve Driver, dan Bad Lieutenant. Mereka mengemas pesan yang dihiasi ketakutan, pilu, dan penuh pembalasan.

Sebelumnya, Tantrum juga sudah mengantongi maxi single berisi Ex-Home dan Narasi Risau yang bisa didengarkan via The Store Front.

Profil Band Tantrum

Mengutip dari pophariini.com, Band Rock Tantrum adalah band alternative-indie-rock asal Sukabumi, Jawa Barat yang didirikan oleh Darul sebagai sarana laboratorium eksperimen bermusiknya.

Karya-karya Tantrum pada awalnya hanya dinikmati diri sendiri dan kawan-kawan terdekatnya pada tahun 2015. Setelah beberapa kali berganti nama, akhirnya nama Tantrum pun dipilih menjadi nama band.

Pada awalnya Tantrum adalah one-man project, hingga akhirnya keluar-masuk beberapa anggota dan dikukuhkannya sebagai sebuah band ketika Hill39, Blast, dan Gagas resmi bergabung di awal Agustus 2020.

Baca Juga :  Video Syur Diduga Artis asal Sukabumi Menyebar

Nama Tantrum memiliki arti ledakan emosi yang biasanya ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, membangkang, atau marah, Merepresentasikan karakter musik yang emosional, melankolis, dan puitis, namun selalu terjebak dalam tragedinya sendiri.

Seni selalu menjadi gairah dalam hidup. Tantrum merupakan jalan luapan perasaan tersebut.

Tantrum yang penuh perasaan dan sonik yang bersinggungan dengan derau ingin menyajikan musiknya dengan sentuhan makna tersembunyi dan penuh metafora, kebanyakan tentang eksplorasi dan eksistensi.

Mereka ingin membesarkan perenungan dan membangkitkan emosi pendengar berpikir melalui bebunyian dan liriknya.

Tantrum melanjutkan semangat penjelajahan musikal mereka dengan mengedepankan karakter musik alternative yang merupakan mutasi dari berbagai latar belakang dan pengaruh yang dibawa oleh setiap personil mereka.

Maka maxi-single Rumah Gelas Tajam berisikan Ex-Home/Narasi Risau memiliki lirik berbeda inggris dan Indonesia sebagai persona baru dalam menulis lirik.

Single tersebut direkam di Room of Our & Rafeli Studio bersama The 2820 Records, dirilis secara eksklusif di Storefront pada
15 Juli 2022.

Berita Terkait

Sandal Bolong untuk Hamdani, film perjuangan buruh garapan sutradara asal Sukabumi
Si independen! Kenali perbedaan pribadi outrovert dengan introvert dan ekstrovert
Danone, Wings dan Indofood: Penyumbang sampah plastik terbanyak di RI
Intip interior dan tarif Hotel Santika Premiere Hills Resort Cibadak Sukabumi
Syuting di Sukabumi: Sinopsis dan bintang film Tenung, cerita teror gaib mematikan
Cerita Aisyah Aqilah dan Emir Mahira syuting di Sukabumi, dari mistis hingga 17 kali masuk angin
Memandang laut sambil menikmati keunikan Pantai Cempaka Ratu Sukabumi
Artis serba bisa asal Sukabumi pamer foto ayah: Maaf kalau teteh kurang punya waktu

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Sandal Bolong untuk Hamdani, film perjuangan buruh garapan sutradara asal Sukabumi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Si independen! Kenali perbedaan pribadi outrovert dengan introvert dan ekstrovert

Kamis, 2 Oktober 2025 - 02:44 WIB

Danone, Wings dan Indofood: Penyumbang sampah plastik terbanyak di RI

Rabu, 1 Oktober 2025 - 02:24 WIB

Intip interior dan tarif Hotel Santika Premiere Hills Resort Cibadak Sukabumi

Selasa, 30 September 2025 - 03:06 WIB

Syuting di Sukabumi: Sinopsis dan bintang film Tenung, cerita teror gaib mematikan

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB