Tak Lagi Berseliweran di Sukabumi, Ini Daftar 5+2 Aplikasi Ojol yang Bangkrut

- Redaksi

Sabtu, 18 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LadyJek sempat menggemparkan menjadi ojek online dengan pengemudi wanita untuk kaum wanita. l Istimewa

LadyJek sempat menggemparkan menjadi ojek online dengan pengemudi wanita untuk kaum wanita. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Indonesia pernah dijejali berbagai aplikasi ojek online alias ojol, dari mulai pemain lokal maupun luar negeri.

Namun sayangnya, banyak dari mereka yang akhirnya bangkrut. Bahkan, ojol ternama sekelas Uber pun yang merupakan salah satu pemain besar transportasi online harus menutup usahanya di Indonesia.

Nah, berikut adalah daftar 7 perusahaan transportasi online yang sudah bangkrut dan tidak akan lagi berseliweran di Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. OjekArgo

Berbeda dengan aplikasi lain, OjekArgo menawarkan pelanggan yang membutuhkan layanan ride hailing dengan hanya instal aplikasi dan tidak perlu mendaftarkan diri atau membuat akun di aplikasinya. Namun sayangnya, OjekArgo sudah tidak aktif sejak 2017.

Baca Juga :  Pengalaman Menyesakkan Driver Ojol di Sukabumi, Tiba di Lokasi Pesanan Malah Dibatalkan

2. Call Jack

Aplikasi ride hailing lokal asal Yogyakarta ini menawarkan layanan sama dengan Gojek/Grab, dengan dua opsi layanan Calljack dan O’Jack. Sayangnya ojol yang satu ini juga kemudian hilang tanpa jejak.

3. Ojekkoe

Ojekkoe menjadi ride hailing yang dirilis sebagai bagian dari tugas akhir pendirinya, Katon Muchtar, di mana layanan mereka hanya memungut biaya minim Rp 2.500 per hari untuk mengantar penumpang. Namun mereka pun kemudian gulung tikar, meskipun Ojekkoe sempat memiliki 500 mitra pengemudi.

4. Topjek

TopJek menawarkan tarif murah tanpa promo, dengan fitur unggulan chat room, yang kala itu belum ada di aplikasi milik Gojek dan Grab. Mereka juga membatasi pengemudi hingga 10.000 driver dengan seleksi ketat. Kali ini giliran Topjek yang tidak bisa bertahan.

Baca Juga :  Deretan Ojek Online yang Bangkrut, Warga Sukabumi Tak Lagi Bisa Gunakan Jasanya

5. Blujek

Saingan terbesar Gojek dan Grab ini juga gulung tikar. Berbeda dengan kedua ride hailing tersebut, Blujek mengenakan warna biru dan memiliki armada cukup besar saat itu.

6. Uber

Uber angkat kaki dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada 2018. Sejak itu mereka menjual seluruh bisnis kepada Grab, sehingga mitra pengemudi Uber banyak yang berpindah ke platform Grab atau bahkan Gojek.

7. LadyJek

LadyJek sempat menggemparkan menjadi ojek online dengan pengemudi wanita untuk kaum wanita. Dengan hampir 3.300 pengemudi, LadyJek terlihat sukses saat itu. Namun mereka akhirnya harus gulung tikar.

Berita Terkait

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026
Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI
Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung
KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru
Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:53 WIB

KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi

Berita Terbaru