Liciknya Zionis, Bom Rumah di Gaza untuk Rayakan Ultah Anak Saat Hamas Bebaskan Sandera

- Redaksi

Senin, 27 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang tentara Israel meledakkan rumah di Gaza saat ultah anaknya. l Istimewa

Seorang tentara Israel meledakkan rumah di Gaza saat ultah anaknya. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Tindakan licik tentara Zionis kembali menyita perhatian publik. Hal itu terjadi di masa gencatan senjata antara Israel dan pejuang Palestina berlangsung. Banyak media memberitakan pemandangan berbeda dari kubu Israel dan Palestina, salah satunya justru berbuat licik seakan melanggar ketentuannya.

Sebelumnya, gencatan senjata telah disetujui masing-masing pihak. Meski belum bisa menghentikan konflik sepenuhnya, namun jeda tersebut setidaknya dapat meredakan situasi yang sebelumnya bergejolak.

Berkaitan dengan kesepakatan gencatan senjata, kubu Israel dan Hamas yang mewakili Palestina sendiri menanggapinya dengan berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumat (24/11/2023), Hamas membebaskan setidaknya 24 sandera. Kumpulan tawanan tersebut termasuk perempuan dan anak-anak Israel. Selain itu, ada juga beberapa pekerja pertanian dari Thailand.

Mengutip Reuters, para sandera dibebaskan dari Gaza kepada pihak berwenang di Mesir, tepatnya melalui Perbatasan Rafah. Qatar yang menjadi mediator gencatan senjata menyebut ada sekitar 13 warga Israel yang sudah dibebaskan.

Sisanya, ada 10 warga Thailand dan Filipina. Lebih jauh, pembebasan tersebut baru awalan saja. Pada kesepakatan yang diraih bersama ketentuan gencatan senjata, nantinya bakal ada gelombang berikutnya terkait pemulangan dan pembebasan sandera.

Baca Juga :  Belum Puas Bombardir Tel Aviv, Yaman Siagakan Militer Siap Perang Total Lawan Zionis

Sementara di kubu Israel, mereka juga membebaskan sejumlah sandera warga Palestina. Namun, ada satu tindakan lain yang sempat dilakukan negara Yahudi tersebut.

Pasukan Israel juga sempat menembaki warga Palestina, ketika mereka hendak kembali ke rumahnya di Beit Lahiya, Jalur Gaza bagian utara.

Pasukan Israel beralasan bahwa warga Palestina tidak mendengarkan peringatan sebelumnya. Mengutip Al Jazeera, setidaknya dua warga Palestina yang tewas serta 11 lain luka-luka akibat penembakan tersebut.

Jadi, saat gencatan senjata diadakan, pasukan Israel memperingatkan warga Gaza yang mengungsi agar tidak kembali ke rumah. Namun, karena mereka menerobos masuk, maka pasukan Israel mulai menggunakan cara kekerasan dengan menembakinya.

Bom Rayakan Ultah Anak

Sementara, sorang tentara Israel merayakan ulang tahun putrinya yang ke-2 tahun dengan meledakkan sebuah rumah di Gaza, Palestina. Hal itu terlihat dalam salah satu video yang viral di media sosial.

Baca Juga :  Babak Baru Konflik Timur Tengah Rusia Ngamuk ke Israel, Bandara Ini Diserang

“Saya mendedikasikan ledakan ini untuk putri saya ‘Princess Ayala’ untuk hari ulang tahunnya yang ke-dua hari ini,” kata tentara tersebut dalam bahasa Ibrani, dalam video yang berusia 43 detik yang tidak memiliki tanggal dan belum diverifikasi, namun telah dibagikan dan diunduh ribuan kali oleh pengguna internet.

Berbagai media dalam bahasa Arab dan Inggris melaporkan bahwa tentara tersebut telah memperoleh izin dari tentara Israel sebelum meledakkan sebuah rumah keluarga Palestina.

“Aku merindukanmu,” kata tentara tersebut kepada putrinya.

Dalam video tersebut, beberapa prajurit Israel terlihat mengelilingi tentara yang tak disebutkan namanya itu saat memberikan arahan untuk meledakkan gedung. Terlihat lebih dari empat prajurit Israel mengelilingi tentara yang berlutut, mengangkat telepon walkie talkie dan berkata, “Ini stasiun penerima dalam 10 detik,” katanya.

Semua tentara pun mulai menghitung mundur dalam bahasa Ibrani dan ketika mereka mencapai nol, ledakan keras terdengar.

Rekaman itu menuai kritik keras dari sejumlah pihak. Salah satu pengguna X berkata, “Sementara dunia yang menyedihkan dan tidak tahu malu menyaksikan tanpa daya! Penjahat!”

Beberapa pengguna X lain pun ikut mengecam rekaman tersebut dan berkata bahwa “Israel adalah negara teroris,”.

Berita Terkait

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terbaru