Belum Puas Bombardir Tel Aviv, Yaman Siagakan Militer Siap Perang Total Lawan Zionis

- Redaksi

Senin, 11 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rudal balistik milik pasukan Yaman. l Istimewa

Rudal balistik milik pasukan Yaman. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Angkatan Bersenjata Yaman sepenuhnya siap menghadapi segala kemungkinan skenario militer melawan Zionis Israel. Hal itu ditegaskan Menteri Penerangan Pemerintah Penyelamat Nasional Yaman Dhaifullah al-Shami.

Pernyataan tersebut keluar setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan rezimnya akan bertindak secara militer terhadap negara Arab tersebut jika Amerika Serikat gagal melakukannya.

“Kami siap menghadapi tindakan militer apa pun terhadap diri kami sendiri,” kata Dhaifullah al-Shami, dilansir Press TV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dhaifullah menambahkan bahwa pasukan Yaman telah menggunakan apa pun yang mereka miliki sebagai solidaritas terhadap saudara-saudara Palestina mereka di Jalur Gaza.

“Kapal mana pun yang berupaya mengirimkan kiriman ke Zionis akan menjadi sasaran kami,” kata Shami.

Mengutip media Israel N12News, Netanyahu telah mengatakan kepada Biden bahwa Israel akan bertindak secara militer melawan gerakan perlawanan Ansarullah di Yaman jika AS gagal mengambil tindakan apa pun.

N12News memposting di X, pada sabtu bahwa Tzachi Hanegbi, yang disebut sebagai kepala staf keamanan nasional Israel, mengatakan kepada jurnalis Amit Segal dan Ben Caspit tentang niat rezim Tel Aviv untuk menanggapi pasukan Yaman yang telah menyerang dan menyita beberapa kapal terkait Israel di Jalur Merah, Laut dan Selat Bab el-Mandab.

Baca Juga :  Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

“Tzachin Hanegbi hingga Amit Segal Ben Caspit: Netanyahu memberi tahu Biden…- jika Anda tidak bertindak melawan Hutu, kami akan bertindak secara militer,” tulis postingan di X.

Bahkan, pasukan Yaman telah memperingatkan bahwa mereka akan mencegah lewatnya semua kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah, dan menekankan bahwa mereka akan menjadi target yang sah jika mereka melewati perairan teritorial negara tersebut.

Masyarakat Yaman telah menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim tersebut melancarkan kampanye militer tanpa henti terhadap Gaza pada awal Oktober.

Pada tanggal 4 Desember, tentara Yaman menargetkan dua kapal Israel di Laut Merah ketika mereka berusaha menyeberangi Selat Bab el-Mandeb.

Baca Juga :  Kesal Terhadap Israel, Rusia Tolak Permintaan Negara Zionis Soal Gangguan GPS

Laporan menunjukkan bahwa perusahaan pelayaran Israel telah memutuskan untuk mengubah rute kapal mereka karena takut akan serangan pasukan Yaman.

Pasukan Yaman juga telah melancarkan serangan rudal dan drone terhadap sasaran di wilayah Palestina yang diduduki Israel setelah agresi rezim pendudukan di Gaza.

Mohammed al-Bukhaiti, anggota biro politik Ansarullah, juga mengatakan tidak akan ada penghentian serangan di Yaman sampai agresi Israel terhadap Gaza berhenti.

Bukhaiti menyatakan bahwa keputusan untuk memblokir lalu lintas kapal-kapal tujuan Israel terjadi setelah rezim Tel Aviv memilih untuk menggunakan kapal berbendera asing daripada kapal miliknya sendiri.

“Kami akan membatalkan keputusan kami untuk mencegah lewatnya kapal-kapal yang berurusan dengan Israel begitu makanan dan obat-obatan memasuki Gaza. Operasi militer kami akan meningkat hingga agresi rezim Zionis terhadap Jalur Gaza berhenti,” ujarnya.

Bukhaiti kemudian mengkritik negara-negara Arab dan Muslim karena menolak menjatuhkan sanksi terhadap Israel dan memaksa rezim tersebut menghentikan serangan darat dan udara yang tak henti-hentinya terhadap warga Palestina di Gaza.

Berita Terkait

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB