Berartikah Slogan Buang Sampah Pada Tempatnya di Sukabumi?

- Redaksi

Kamis, 2 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah menumpuk di beberapa titik lokasi bantaran sungai Cicatih

Sampah menumpuk di beberapa titik lokasi bantaran sungai Cicatih

SUKABUMIHEADLINES.com – “Dilarang membuang sampah sembarangan”. “Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Lebih kurang, seperti itulah kata-kata emas yang lazim diajarkan orangtua ataupun guru di kelas.

Namun, mengaplikasikan hal tersebut tidaklah mudah. Acapkali warga masih tergoda membuang sampah tidak pada tempatnya.

Seperti yang terjadi di bantaran Sungai Cicatih, Kampung Pamuruyan, Desa Warnajati, Kelurahan/Kecamatan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih banyak warganya yang membuang sampah ke sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhasil, di beberapa titik bantaran Sungai Cicatih terlihat kotor dankumuh. Warga pun sering mengeluhkan pemandangan tak elok itu.

Baca Juga :  Pemotor Tewas di Tempat, Lubang Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Dicor Warga

“Dibantaran Sungai Cicatih masih banyak sampah yang dibuang dan tak terbawa atau malah menumpuk di pinggiran sungai,” ungkap Ernawati (35), warga bantaran Sungai Cicatih, Kelurahan/Kecamatan Cibadak kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (2/9/2021).

Menurut dia, upaya warga bantaran untuk membersihkan sungai sudah dilakukan. Namun, masyarakat luar masih saja membuang sampah ke sungai, sehingga sampah menumpuk lagi.

“Banyak warga masih memanfaatkan sungai sebagai tempat membuang sampah karena belum ada sarana dan prasarana yang memadai, atau belum adanya siatem pengelolaan sampah di masyarakat. Sehingga, mereka lebih mudah membuangnya ke sungai,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tak Gubris Nasihat Teman, Surya Tewas Dalam Sumur di Ciemas Sukabumi

Ani Yulianti (37) warga Desa Warnajati berpendapat, persoalan sampah seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Cobalah mulai dari hal terkecil dengan menggalakan pengelolaan sampah ditingkat ke RT/RW an sehingga ada petugas pemungut sampah sampai ke tingkat rumah tangga,” sarannya.

Adakan iuran warga untuk pengelolaan sampah tersebut. Kemudian lakukan koordinasi dengan pemerintahan desa atau kelurahan supaya ada bantuan sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah tersebut.

“Saya yakin pengelolaan sampah di masyarakat seperti ini akan bisa dilakukan dan dapat meminimalisir aksi buang sampah ke bantaran sungai,” katanya.

Berita Terkait

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi terhadap Raperda Perubahan PDRD
6 poin penting dari Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan
Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam
Terlibat pencurian dengan kekerasan di Sukabumi, 2 warga Yaman dibekuk polisi
Akan cek ulang pembangunan jalan di Kota Sukabumi, Ayep Zaki: Masak 6 bulan rusak lagi
Soal jembatan sementara Bojongkopo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi: Tanpa perhitungan
Live TikTok pakai akun di HP curian milik tetangga, warga Sukabumi ini ditangkap polisi

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 23:56 WIB

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi terhadap Raperda Perubahan PDRD

Jumat, 11 April 2025 - 18:55 WIB

6 poin penting dari Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan

Jumat, 11 April 2025 - 00:01 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam

Rabu, 9 April 2025 - 11:35 WIB

Terlibat pencurian dengan kekerasan di Sukabumi, 2 warga Yaman dibekuk polisi

Berita Terbaru