Curhat Istri Pelaku Pembacok Ajun, Warga Ciambar Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 2 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ajun warga Ciambar Sukabumi dibacok saat tidur. l Istimewa

Ajun warga Ciambar Sukabumi dibacok saat tidur. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Medi, terduga pelaku yang membacok tubuh Ajun Junaedi, warga Kampung Leuwi Keris RT 001/008, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan melarikan diri ke Karawang.

Informasi diperoleh, pelaku bernama Medi, yang juga merupakan tetangga korban, diduga akan pergi ke luar kota. Namun karena istri pelaku yang berinisial L berada di Karawang, Medi dikabarkan menyusul istrinya ke kota tersebut.

Baca Juga: Ada Mayat Pria Misterius di Toilet Wisata Kuliner Karang Taruna Sukabumi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui dari H, istri Medi memang sejak lama bekerja di Karawang sebagai asisten rumah tangga (ART). Sedangkan, dua anak mereka tinggal bersama Medi di Ciambar.

“Istri M ini memang kerja di sini, sebelumnya di Jakarta. Dia kerja sebagai asisten rumah tangga di Karawang,” jelas H, warga Teluk Jambe, Karawang Barat, melalui sambungan telepon kepada sukabumiheadline.com, Kamis (1/2/2024).

“Mereka punya dua anak, dua-duanya perempuan dan sekolah di Sukabumi. Tapi sekarang sudah ada di Karawang bersama Medi dan ibunya,” ungkap H.

Ditambahkan H, kedua anak Medi dijemput oleh kakak kandung L ke Sukabumi untuk tinggal bersama ibunya. Baca lengkap: Pelaku Bacok Ajun di Ciambar Sukabumi Kabur ke Karawang

Baca Juga :  Kepedulian Balai Residen Galih Pakuan terhadap Komunitas Punk di Sukabumi

Namun, H menambahkan, Kamis pagi Medi dan L beserta kedua anaknya sudah pergi meninggalkan Karawang.

“Sudah pergi mereka, tadi pagi. Iya, sama istri dan kedua anaknya. Enggak tahu perginya ke mana,” jelas H.

H bercerita bahwa ia berteman dekat dengan istri Medi. ia juga mengaku kerap menerima curhat dari L. Kedekatan keduanya karena menurut H, ia dan L sama-sama berasal dari Jawa. Namun demikian, ia tidak menjelaskan asal daerah keduanya.

“Saya temenan sama istrinya. Kami sama-sama dari Jawa. Sama Medi juga saya kenal. Bahkan, kami sempat ngobrol waktu Medi baru sampai ke sini,” uangkapnya.

Kepada H, L juga pernah bercerita alasan bekerja sebagai ART, yakni karena secara ekonomi Medi dan istrinya kekurangan, sehingga L kemudian memutuskan untuk bekerja.

Bahkan, L juga mengaku bahwa ia mengetahui bahwa Medi pernah menjalin hubungan dengan istri Ajun yang bernama Ela. Baca lengkap: Pria Ciambar Sukabumi Dibacok, Istri Korban Ungkap Motif Asmara dan Utang dengan Pelaku

“Tahu, L tahu kalau suaminya pernah ada hubungan dengan istri korban,” jelas H.

Adapun, kedua anak Medi dan L yang sebelumnya tinggal dan bersekolah di Ciambar, dijemput oleh kakak kandung L.

Baca Juga :  Nikmati Masakan Khas Sunda Ditemani Live Music di Restoran Terapung, Kampung Aer Nagrak Sukabumi

Hal itu karena kedua anak Medi yang masih duduk di bangku SMP dan SD trauma dan menolak sekolah lagi.

“Keluarga Medi menghubungi L, bilang kalau kedua anaknya tidak mau sekolah lagi karena trauma. Mungkin malu sama teman-temannya,” papar H.

“Lalu dijemput sama kakak ipar Medi. Dibawa ke sini (Karawang-red). Dan sekarang Medi, istri dan kedua anaknya sudah pergi lagi dari sini,” imbuhnya.

Sementara, kakak kandung L, menurut cerita H, mengetahui persoalan yang dihadapi adiknya itu, baik hubungan Medi dengan Ela maupun kasus pembacokan yang dilakukan adik iparnya terhadap Ajun.

“Tahu. Kakak ipar L tahu masalah adiknya, tapi kakaknya memilih diam karena selain itu masalah pribadi, kakaknya juga takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sama adiknya,” pungkas H mengakhiri perbincangan.

Baca Juga: 5 Fakta Wisatawan Bogor Tenggelam di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Ajun Junaedi  mengalami luka parah di bagian punggung dan kepala akibat dibacok pada Sabtu (27/012024) dini hari. Baca lengkap: Ketika Ajun Tidur Pulas, Pria Ciambar Sukabumi Itu Dibacok Hingga Luka Parah

Menurut keponakan korban, Sunenty (31), aksi dilakukan Medi diduga karena motif pribadi antar pelaku dengan istri korban. Baca lengkap: Pria Ciambar Sukabumi Dibacok, Istri Korban Ungkap Motif Asmara dan Utang dengan Pelaku

Berita Terkait

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:51 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Berita Terbaru