Biadab, Tentara Israel Rampok US$ 54 juta Lebih dari Bank di Gaza

- Redaksi

Minggu, 18 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan Shekel dirampok tentara Israel dari Gaza. l Al Mayadeen

Tumpukan Shekel dirampok tentara Israel dari Gaza. l Al Mayadeen

sukabumiheadline.com l Tentara pendudukan Israel telah mencuri 54,29 juta dolar dari Bank Palestina di kantor pusatnya di Gaza, setelah menyerbunya pekan lalu. Hal itu diberitakan media Israel, Maariv.

Dalam laporannya, Maariv mengutip pernyataan pejabat pendudukan Israel bahwa tentara pendudukan “mempertaruhkan nyawa mereka” untuk menyita ratusan juta Shekel (mata uang Israel) dari Bank Palestina, yang awalnya dialokasikan untuk Otoritas Palestina.

Perampokan tersebut dilancarkan setelah seorang penembak jitu mengincar tentara Israel di sekitar bank. Setelah kejadian tersebut, pasukan Israel menggerebek bank dan menggeledah uang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juru bicara pasukan Israel mengatakan kepada Maariv bahwa “tentara Israel mengoperasikan bank tersebut sepekan yang lalu untuk mengalihkan uang yang ditransfer ke Otoritas Palestina, dan menghentikan Hamas untuk mendapatkannya.”

Baca Juga :  Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami

Israel terkenal menggunakan taktik ini di Gaza dan Tepi Barat, dan ketika membunuh hampir 30.000 warga Palestina tidak cukup untuk memadamkan keserakahan mereka, menjarah barang-barang berharga juga menjadi kegiatan yang aktif dilakukan.

Biadabnya, mereka dengan bangga mendokumentasikan proses penjarahan rumah-rumah warga Palestina setelah mereka mengusir warga sipil secara paksa.

Tak hanya itu, belum lama ini terungkap bahwa Israel mencuri 350 mayat dari Gaza sejak awal perang, mengklaim bahwa mereka berusaha memverifikasi apakah ada tawanan Israel di antara mereka.

Pada 27 Desember, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerahkan mayat-mayat yang dimutilasi dari 80 syuhada setelah mencuri organ-organ tubuh mereka.

Baca Juga :  Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Mayat-mayat tersebut tidak teridentifikasi dan pihak pendudukan menolak untuk menyebutkan nama-nama para syuhada tersebut maupun tempat di mana organ-organ tersebut dicuri.

Pendudukan Israel mengulangi kejahatan pencurian organ tubuh lebih dari satu kali selama perang genosida yang terjadi secara real-time, sesuai pernyataan tersebut.

Sementara itu, pasukan pendudukan Israel telah terlibat dalam kejahatan berat, khususnya penculikan jenazah para syuhada Palestina dan pencurian organ vital mereka.

Kemudian pada tanggal 6 Januari, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan kekejaman baru, yang melibatkan penghancuran kuburan di lingkungan al-Tuffah di sebelah timur Kota Gaza dan menodai sekitar 1.100 kuburan.

Menyusul tindakan keji ini, pasukan pendudukan Israel dilaporkan mencuri sekitar 150 jenazah syuhada yang baru saja dikuburkan.

Berita Terkait

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI
Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri
Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Jumat, 26 September 2025 - 19:11 WIB

Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Jumat, 26 September 2025 - 14:16 WIB

Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Senin, 22 September 2025 - 14:06 WIB

Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Sabtu, 20 September 2025 - 20:41 WIB

Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri

Berita Terbaru