Nelayan Pelabuhanratu Sukabumi Meninggal Dunia di Atas Perahu

- Redaksi

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Jenazah Ijar Suherli I Istimewa

Jenazah Ijar Suherli I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Seorang nelayan perariran laut Pelabuhanratu dikabarkan meninggal dunia di atas Kapal Rumpon KM Fajar Mas, Senin (6/9/21) dini hari.

Hasil informasi, nelayan diketahui bernama Ijar Suherli (66) warga Kampung Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palebuhanratu, Kabupaten Sukabumi, itu memiliki riwayat jantung.

Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tri Andri Affandi mengatakan, Ijar meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB saat dibangunkan rekannya untuk salat subuh.

“Nelayan ini ke laut mencari ikan selama dua hari diatas kapal. tadi malam tidur ketika dibangunkan tidak bangun lagi,” kata Tri kepada sukabumiheadlines.com, Senin (6/9/2021).

Menurut Tri, jenazah Ijar pagi tadi langsung dibawa ke rumah sakit dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

“Korban melaut bersama anaknya ke perairan di wilayah Jampang untuk mencari ikan,” jelasnya.

Informasi dari pihak keluarga, tambah Tri, Ijar punya riwayat penyakit jantung dan sudah beberapa kali berobat di samping usianya sudah lanjut,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Terbakar dan Tenggelam

Iwan Setiawan (46), anak dari Ijar mengatakan, tiga hari ke belakang ketika hendak berangkat melaut dirinya sempat mengantarkan ayahnya ke dermaga.

“Saat itu juga saya berkeinginan bapak dibawa pulang lagi, cuma bapak maksa ingin melaut,” kata Iwan.

Iwan mengaku ayahnya sempat menjalani perawatan karena memiliki riwayat darah tinggi dan jantung. Namun, tiga hari lalu bapak berangkat melaut karena bosan di darat tidak ada kegiatan.

“Bapak sudah biasa di laut hanya mungkin karena memiliki riwayat jantung, dan faktor usia juga bapak bisa kelelahan,” ungkapnya

Berita Terkait

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor
19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang
8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi
Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah
Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan
Hardiknas 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal keberpihakan anggaran
Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor
Berkat aksi heroik ojol, pria asal Lampung jadi jambret di Sukabumi, akhirnya dibekuk

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:09 WIB

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:35 WIB

19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:55 WIB

8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:35 WIB

Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:09 WIB

Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB