21.1 C
Sukabumi
Kamis, Mei 9, 2024

Sumbangan terbesar dari asetnya di Sukabumi, harta Prajogo Pangestu tembus Rp1.013 T

sukabumiheadline.com - Kekayaan pemilik PT Barito Renewables...

Tebing Palagan Bojongkokosan Sukabumi longsor timpa jalan

sukabumiheadline.com - Musibah longsor terjadi di kawasan...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Arab Saudi makin hijau disebut tanda kiamat, begini tafsir ulama

InternasionalArab Saudi makin hijau disebut tanda kiamat, begini tafsir ulama

sukabumiheadline.com – Wilayah Arab Saudi khas dengan iklim panas dan gurun-gurun pasir yang tandus. Namun, beberapa waktu terakhir ini fenomena alam tak biasa terjadi di wilayah tersebut.

The New Arab beberapa waktu lalu pernah melaporkan bahwa tanah Arab Saudi yang biasanya kering menjadi hijau subur setelah dilanda hujan lebat.

Menghijaunya wilayah Arab Saudi sempat menyita perhatian di dunia maya. Tak sedikit yang mengaitkan fenomena alam ini dengan tanda kiamat seperti yang disabdakan Rasulullah SAW.

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim).

Soal tanah Arab Saudi menghijau yang dikaitkan tanda kiamat, ulama ahli tafsir Prof. KH Muhammad Quraish Shihab memberikan tanggapan.

Dilansir dari kanal YouTube dalam program Shihab & Shihab, ia mengatakan bahwa sebenarnya tidak semua wilayah Arab Saudi memiliki lahan tandus. Ada wilayah lain yang sejak dulu sudah subur.

“Sebenarnya Saudi itu tidak seluruhnya tandus. Daerah Taif sejak dulu memang hijau. Jangan lantas dianggap bahwa ya itu tanda kiamat,” kata Quraish Shihab, dikutip Jumat (29/3/2024).

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer