29.8 C
Sukabumi
Selasa, Mei 7, 2024

Muak sebab 15 tahun tak diperbaiki, begini cara warga Sukabumi protes jalan rusak

sukabumiheadline.com - Kondisi jalan rusak tidak hanya...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Meski Disodorkan Bukti, John Howard: Saya Tak Pernah Berkomentar Anti-Islam

InternasionalMeski Disodorkan Bukti, John Howard: Saya Tak Pernah Berkomentar Anti-Islam

SUKABUMIHEADLINES.com I CANBERRA – Mantan Perdana Menteri Australia John Howard membantah jika dirinya pernah membuat komentar anti-Islam selama menjabat di tahun-tahun awal setelah peristiwa 11 September di Amerika Serikat.

Bantahan diungkapkan Howard dalam wawancara dengan radio Triple J milik ABC dalam rangka peringatan 20 tahun serangan 11 September, saat ia diminta merenungkan kembali komentar-komentarnya tentang umat Islam saat itu.

Pembawa acara program Hack dari Triple J, Avani Dias, menanya mantan perdana menteri soal komentar yang membuat warga Muslim di Australia merasa seperti orang asing di negaranya sendiri.

“Saya tidak pernah membuat komentar anti-Islam. Tidak, maaf saja ya, saya tidak akan menerima tuduhan itu. Itu sama sekali keliru. Saya tidak akan terima bila dituduh saya mendorong permusuhan terhadap warga Muslim di Australia. Saya justru banyak melakukan hal yang sebaliknya,” jawab dia.

Avani kemudian mengutip laporan dari tahun 2006, di mana John Howard mengatakan warga Muslim yang datang ke Australia harus belajar Bahasa Inggris dengan cepat dan harus memperlakukan kaum perempuan dengan lebih baik agar bisa menyesuaikan dengan nilai-nilai yang berlaku di Australia.

“Saya sepenuhnya menolak tuduhan bahwa saya memiliki permusuhan terhadap orang-orang Islam,” tegas Howard.

Namun, akibat pernyataannya tersebut, ketika itu sejumlah pemuka masyarakat Islam mengecam keras komentar dari John Howard tersebut.

“Menyatakan Muslim adalah ekstremis dalam masyarakat kita, atau menyatakan siapa pun kecuali sebagian kecil Muslim di Australia bertindak seperti itu, atau bahwa Muslim sebagai sebuah kelompok tidak dapat beradaptasi dengan Australia, adalah argumen yang tidak valid, menyinggung dan bodoh,” kata juru bicara Dewan Islam NSW di Sydney, Ali Roude, saat itu.

Beberapa tahun sebelum serangan 11 September, John Howard juga pernah menggambarkan burqa yang dikenakan sebagian perempuan Muslim sebagai sebuah ancaman.

John Howard berada di Washington DC pada hari terjadinya serangan 9/11 dan mengaku melihat asap dari gedung Pentagon di dekatnya setelah pesawat ketiga yang dibajak menabraknya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer