BPJS Nunggak, Suami Buruh Pabrik, Wanita Sukabumi Derita Kanker Payudara

- Redaksi

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com I SUKARAJA – Seorang wanita warga Kampung Gentongpasir RT 02/01 Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Yuni Yusnita (45) membutuhkan perhatian dan uluran tangan. Pasalnya, ibu rumah tangga itu menderita kanker payudara.

Anang Aripin (54), suami Yuni mengatakan, kondisi istrinya memburuk pascaoperasi di salah satu rumah sakit di Sukabumi.

“Sudah enam bulan pasca-berobat ke rumah sakit, istri saya hanya bisa terbaring lemah di rumah karena tak ada biaya untuk berobat,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/9/2021).

Ia mengaku sudah tidak sanggup untuk membiayai istrinya berobat lanjutan karena kondisi perekonomian yang kurang mampu.

“Berobat istri saya itu harus ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk melakukan kemo, sekali berobatnya harus menyiapkan Rp7 juta. Sedangkan BPJS Kesehatan kami juga ada tunggakan kisaran Rp4 juta,” ungkapnya.

Baca Juga :  5 Kasus Korupsi Ditangani Kejari Kabupaten Sukabumi, 4 Libatkan Pemerintah Desa

Penelusuran sukabumiheadline.com, kondisi perekonomian Anang dan Yuni memang sangat memprihatinkan. Mereka hiduppas-pasan bersama ketiga anaknya.

“Baru tiga bulan saya bekerja sebagai sopir bus di pabrik sepatu, itu juga gaji di bawah UMR karena masih kontrak. Kami sangat butuh uluran tangan untuk biaya berobat istri saya yang semakin lama payudara istri saya kondisinya makin memburuk,” tuturnya.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru