Setahun 30 ribu kendaraan baru di Sukabumi, tapi SIM baru hanya 16 persen

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi mobil - Marketers

Ilustrasi mobil - Marketers

sukabumiheadline.com – Semua jenis kendaraan bermotor yang sudah terdaftar dan mempunyai Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK baik dalam keadaan berjalan maupun dalam keadaan rusak wajib memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Kedua dokumen kendaraan tersebut sebagai tanda pengenal kendaraan bermotor. Kedua dokumen tersebut diterbitkan secara bersamaan saat kendaraan pertama kali resmi beroperasi.

Mengutip laman polri.go.id, BPKB dapat disamakan dengan Certificate of Ownership yang disempurnakan dan merupakan dokumen penting yang harus disimpan baik-baik oleh yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BPKB juga berfungsi untuk mempertinggi daya guna dari tata cara administrasi pendaftaran kendaraan bermotor, sehingga di samping meningkatkan public service juga dimanfaatkan untuk menyempurnakan cara pengawasan terhadap pemasukan keuangan negara non pajak, kepemilikan kendaraan bermotor dan sebagainya.

Selain itu, BPKB dapat dijadikan sebagai jaminan atau tanggungan dalam pinjam-meminjam berdasarkan kepercayaan masyarakat.

Berita Terkait: Ada SIM C1, C2, C3 dan D, ini jenis surat izin mengemudi sesuai aturan baru

Sedangkan, Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah dokumen lisensi mengemudi di Indonesia. SIM merupakan bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas, dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor.

Baca Juga :  Bikin SIM Tak Perlu Nunggu Usia 18 Tahun, Cek Kategorinya

Menurut Pasal 77 ayat (1) UU No.22 Tahun 2009), setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki SIM sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan.

Berita Terkait:

Jumlah penerbitan BPKB baru di Polres Sukabumi, 2023

Mengutip data Polres Sukabumi dalam Laporan Kabupaten Sukabumi Dalam Angka 2024, selama 2023, BPKB untuk Mobil Penumpang sebanyak 1.782 buku, dan Mobil Barang 554 buku.

Kemudian jenis Bus 5 buku, Kendaraan Khusus 5 buku, dan Sepeda Motor 27.946 buku. Dengan demikian selama satu tahun tersebut, total telah terbit sebanyak 30.292 BPKB baru.

Adapun, 5 bulan dengan pembuatan BPKB baru terbanyak selama 2023 adalah, Maret 2.479 buku, Mei 3.480 buku, Juni 2.638 buku, Juli 2.660 buku, Agustus 2.907 buku, dan Desember 2.652 buku.

Angka tersebut menunjukkan bahwa pada Mei, Juni, Juli, Agustus dan Desember angka penjualan kendaraan di Kabupaten Sukabumi, lebih tinggi dibandingkan 7 bulan lainnya.

Berita Terkait:

Baca Juga :  Warga Sukabumi merantau ke-10 negara ini, masih bisa gunakan SIM Indonesia

Jumlah SIM baru yang diterbitkan Polres Sukabumi, 2023

Meskipun selama 2023 jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Sukabumi bertambah 30.292 unit, namun SIM baru yang diterbitkan Polres Sukabumi pada tahun yang sama hanya 16 persennya saja.

Penerbitan SIM dimaksud adalah meliputi A, B1, B2 dan C. Adapun, jumlah 5 bulan dengan jumlah SIM terbanyak diterbitkan, adalah sebanyak 461 lembar SIM pada April 2023, dan Mei 620 lembar.

Berita Terkait: Warga Sukabumi merantau ke-10 negara ini, masih bisa gunakan SIM Indonesia

Selanjutnya pada Juli 616 lembar, November 466 lembar, dan Desember 500 lembar SIM. Sedangkan pada bulan lainnya jumlah pengendara yang membuat SIM berkisar 300 orang.

Adapun rinciannya, adalah SIM A sebanyak 1.886 lembar, SIM B1 sebanyak 513 lembar, SIM B2 terbit 306 lembar, dan SIM C sebanyak 2.621 lembar, sehingga total terbit 5.326 lembar SIM baru pada 2023.

Dengan demikian, jumlah SIM baru yang terbit selama 2023 hanya sekira 16 persen dari total jumlah kendaraan bermotor baru yang meluncur di jalanan, sebanyak 30.292 unit.

Namun demikian, jumlah tersebut tentunya lebih tinggi, mengingat sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang merupakan satelit Kota Sukabumi masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Berita Terkait

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026
Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI
Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung
KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru
Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:53 WIB

KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi

Berita Terbaru

Sukabumi

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi

Selasa, 7 Okt 2025 - 14:59 WIB

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi - Anry Wijaya

Sukabumi

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Selasa, 7 Okt 2025 - 13:46 WIB