Lelaki India Menipu Puluhan Orang, Polisi Selalu Menangkap Kembarannya

- Redaksi

Minggu, 19 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Orang Kembar I Ilustrasi

Gambar Orang Kembar I Ilustrasi

SUKABUMIHEADLINES.com I CHHATTISGARH – Seorang penipu ulung bernama Ram Singh Porte, akhirnya harus mengakhiri pelarian selama sembilan tahun dari kejaran polisi India. Dia ditangkap aparat di Negara Bagian Chhattisgarh, atas dugaan menipu lebih dari 20 orang.

Porte bukannya lihai bersembunyi sehingga bisa tidak tertangkap selama bertahun-tahun. Alasannya, selama kurun waktu tersebut, polisi selalu salah menangkap Laxman, saudara kembarnya yang berwajah amat mirip.

Polisi sebetulnya sudah mengendus aksi penipuan Porte sejak 2012. Kala itu, seorang perempuan melapor karena ditipu setelah membeli obat herbal berharga mahal yang ternyata abal-abal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada korbannya, Porte mengaku sebagai dukun sakti dan menilai sakit yang diderita korban selama bertahun-tahun adalah ulah guna-guna.

Baca Juga :  Sudah e-Tilang, Warga Cisaat Sukabumi Diperas Penipu Ngaku Polisi Dalih Adik Ditilang

“Selama beraksi, dia selalu mengaku sebagai dukun atau tabib, lalu menjual obat yang sama sekali tidak ada khasiatnya,” kata Harish Sahu, inspektur di Kepolisian Chhattisgarh yang memimpin pengejaran terhadap Porte.

Dikutip dari VICE World News, Porte sengaja mengincar orang-orang dari latar keuangan menengah ke bawah yang anggota keluarganya sakit, lalu selalu menyebut sakit mereka akibat kutukan.

Polisi masih terus mendata korban penipuan Porte, namun dipastikan berjumlah puluhan tersebar di seluruh negara bagian.

Saat beraksi, Porte selalu dibantu tiga orang yang mengaku sebagai muridnya. Aksi mereka selama nyaris satu dekade menyebabkan kerugian senilai 150 ribu Rupee (setara Rp28 juta).

Baca Juga :  Wanita Nahas, Ditipu Rp1 Miliar oleh Jenderal Gadungan

Dukun palsu adalah praktik kejahatan yang lazim di India. Sudah banyak kasus dukun atau guru yang mengaku sakti menipu orang dengan menjual obat-obatan palsu atau layanan klenik yang tak terbukti.

Porte sudah sempat hampir tertangkap pada 2015. Kala itu, dua anak buahnya bernama Rajmal dan Rahul tertangkap duluan oleh aparat.

Tetapi, nahas bagi Laxman, polisi justru menangkap saudara kembar Porte itu. Dalam salah satu penangkapan, Laxman berulangkali menyebut kalau polisi salah tangkap.

Polisi akhirnya menemukan titik terang berkat informasi dari keluarga besar Porte sendiri. Sang penipu hendak menghadiri festival dan bertemu kawannya.

“Dari informasi keluarga itulah, kami akhirnya berhasil menangkap sosok Porte yang sebenarnya,” kata Sahu.

Berita Terkait

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB