TPT Dua Kali Jebol, Warga Cidahu Sukabumi Minta Developer Segera Tanggung Jawab

- Redaksi

Selasa, 28 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPT Perumahan ambruk di Cidahu, Sukabumi. I Anry Wijaya

TPT Perumahan ambruk di Cidahu, Sukabumi. I Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINES.com I CIDAHU – Ambruknya Tembok Penahanan Tanah (TPT) yang berada di Kompleks Perumahan Tapos Asri Blok E, RT 02/RW 03, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang menimpa sawah serta irigasi air menjadi sorotan tokoh masyarakat Cidahu.

Menurut tokoh masyarakat Cidahu yang juga pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sukabumi Irwan Atmadisastra (58) ambruknya TPT tersebut sudah kali kedua, hal tersebut tentunya menjadi kerugian bagi masyarakat.

“Ini kali kedua TPT tersebut ambruk, namun ini paling parah hingga menutup saluran irigasi penyuplai air ke 50 hektar sawah di 3 Kecamatan, ” ungkap Irwan kepada sukabumiheadlines.com.

Irwan menambahkan, persawahan di Kecamatan Cidahu, Bojonggenteng dan Parungkuda akan terkena imbas apabila jalur irigasi tersebut tidak secepatnya di perbaiki.

Baca Juga :  Tangan Diikat Mulut Dilakban, Ini Dia Pria Perkosa Anak Tiri di Bojonggenteng Sukabumi

“Petani akan merugi apabila material longsor tidak secepatnya dibenahi serta TPT tidak diperbaiki pihak perumahan akan merugikan para petani, ” tegasnya.

Sementara itu menurut Kepala Desa Pondokaso Tengah, Agun Gunawan saat ditemui di lokasi menuturkan, TPT sepanjang 30 meter dan tinggi 10 meter membuat 3 petak sawah dan aliran irigasi tertutup.

“Kami Pemerintah Desa langsung ke lokasi dan meminta pihak developer harus bertanggung jawab serta secepatnya memperbaiki agar kejadian susulan tidak terjadi, serta memperbaiki aliran irigasi yang tertutup oleh material longsor,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta
Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa
Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 01:00 WIB

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta

Senin, 24 November 2025 - 16:43 WIB

Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa

Senin, 24 November 2025 - 05:07 WIB

Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong

Minggu, 23 November 2025 - 23:18 WIB

Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Berita Terbaru

Seorang wanita sedang memotong rambutnya yang panjang - sukabumiheadline.com

Hikmah

Haram! Islam melarang menjual rambut yang sudah dipotong

Rabu, 26 Nov 2025 - 08:00 WIB