Kampanye Pilkada Jakarta di Tanah Abang, kok Ridwan Kamil bawa nama Sukabumi di depan warga Betawi

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil melakukan kampanye Pilkada Jakarta di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat - Istimewa

Ridwan Kamil melakukan kampanye Pilkada Jakarta di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat - Istimewa

sukabumiheadline.com – Calon Gubernur (Cagub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024, Ridwan Kamil melakukan kampanye simpatik dengan mengunjungi wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam kampanyenya tersebut Ridwan Kamil menyinggung salah satu nama daerah di wilayah Jawa Barat, yakni Sukabumi.

Namun, alih-alih sebagai contoh pembangunan di salah satu kota dan kabupaten di provinsi yang pernah dipimpinnya, Ridwan Kamil menggunakan nama Sukabumi dalam pantun yang diucapkan di depan warga Betawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: 

Baca Juga :  5 Fakta Dua Wanita Ciracap Sukabumi Dibunuh, Kenapa Satu Mayat Mengambang di Laut?

Pantun ala pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu diutarakan secara spontan untuk membalas pantun dari salah seorang warga.

“Tuh malam ngisep cerutu, cerutu belum nyala minta dinyalain. Bang di sini orang Tanah Abang punya palang pintu, ape sanggup Abang rubuhin?” kata salah seorang warga Betawi.

Tak mau kalah soal pantun, Emil kemudian menimpali dengan berpantun ala Betawi yang disambut tepuk tangan warga yang hadir.

“Dari Kwitang ke Cikini,” kata Emil dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dikutip sukabumiheadline.com, Senin (16/9/2024).

“Cakep!” Teriak warga kompak.

“Dari Gambir ke Sukabumi,” lanjut mantan Gubernur Jawa Barat itu. Baca selengkapnya: Menikmati sensasi menawan naik KA Panoramic dari Stasiun Gambir ke Sukabumi

“Cakep!” Seru warga lagi.

“Saya jauh-jauh datang ke sini, cuma satu, hadir untuk silaturahmi,” kata Cagub Jakarta yang berpasangan dengan kader PKS, Suswono itu.

“Cakep!” Teriak warga seraya bertepuktangan.

Sebagai orang Sunda, Emil tentu sudah tidak asing dengan pantun. Seperti diketahui, warga etnis Sunda memiliki budaya serupa yang disebut dengan sisindiran.

Berita Terkait

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan
PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar
Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:25 WIB

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan

Senin, 8 Desember 2025 - 17:05 WIB

PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB