Rumah menggantung di tebing longsor, lansia di Nagrak Sukabumi selamat berkat ibadah malam

- Redaksi

Minggu, 24 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah milik Engkos dan Ocoh di Nagrak, Kabupaten Sukabumi nyaris ambruk diterjang longsor - PMI Kabupaten Sukabumi

Rumah milik Engkos dan Ocoh di Nagrak, Kabupaten Sukabumi nyaris ambruk diterjang longsor - PMI Kabupaten Sukabumi

sukabumiheadline.com – Sepasang suami istri lanjut usia (pasutri lansia), di Kampung Cijulang RT 004/004 Desa Darmareja, Kecamatan Nabrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil selamat dari musibah tanah longsor, pada Sabtu (23/11/2024).

Diungkapkan Ketua Badan Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Winda Tri Sutrisno, sepasang lansia bernama Engkos (75) dan Ocoh (70) tersebut rajin beribadah malam. Padahal, musibah longsor yang terjadi sekira pukul 01.15 WIB tersebut nyaris menghancurkan seluruh rumahnya.

Tampak pada foto, posisi rumah panggung dari bilik bambu milik Engkos dan Ocoh sudah menggantung satu kaki di tebing tanah longsor setinggi 15 meter itu.

“Alhamdulillah saat longsor menerjang rumah, pasutri lansia dalam kondisi tidak tidur, karena setiap tengah malamnya tidak ketinggalan untuk beribadah,” ungkap Winda kepada sukabumiheadline.com, pada Sabtu kemarin.

Rumah milik Engkos dan Ocoh di Nagrak, Kabupaten Sukabumi nyaris ambruk diterjang longsor - PMI Kabupaten Sukabumi
Rumah milik Engkos dan Ocoh di Nagrak, Kabupaten Sukabumi nyaris ambruk diterjang longsor – PMI Kabupaten Sukabumi

“Sebelum tanah longsor menerjang rumahnya, mereka sudah mendengar suara-suara gemertak dan gemuruh di sekitar rumahnya. Mendengar suara-suara itu keduanya langsung keluar dari rumah menyelamatkan diri,” tambah pria yang akrab dipanggil Miky itu.

Baca Juga :  2 Tahun Irigasi Rusak, Kades Cikujang Sukabumi: Pesantren, Petani dan Warga Dirugikan

Menurut Miky, tebing tanah yang longsor tingginya sekitar 15 meter, lebar sekitar 10 meter. Sedangkan material longsoran menerjang lahan di sekitarnya mencapai 50 meter.

Tanah longsor itu mengakibatkan satu unit rumah rusak berat milik pasangan lansia Engkos dan Ocoh yang dihuni 2 jiwa. Juga
mengancam 2 unit rumah milik Duduh dihuni 2 kepala keluarga (KK) sebanyak 5 jiwa dan Ujang dihuni 1 KK sebanyak 4 jiwa.

“Sejak kejadian pasutri lansia sudah mengungsi di rumah keluarga, begitu juga dengan warga yang terancam,” ujar Miky.

Berita Terkait

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:53 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…

Berita Terbaru

Pedagang kerang asal tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi - Ist

Peristiwa

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Jul 2025 - 16:02 WIB