Protes Jalan Rusak, Warga Sukalarang Sukabumi Tanam Pisang

- Redaksi

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak Sukalarang, Sukabumi. l Andika Putra

Jalan rusak Sukalarang, Sukabumi. l Andika Putra

SUKABUMIHEADLINES.com I SUKALARANG – Ruas Jalan Lembur di Kampung Cikadu, Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, rusak parah. Jalan tersebut berstatus jalan kabupaten yang menghubungkan tiga kecamatan yaitu Cireunghas, Gegerbitung dan Sukalarang.

Kesal karena jalan tak kunjung diperbaiki warga setempat melakukan protes dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan tersebut.

Ahmad Ibrahim (34), salah seorang warga setempat mengatakan, warga berinisiatif melakukan protes jalan rusak dengan cara tersebut, agar pemerintah sadar dan lebih peka terhadap warga yang membutuhkan akses jalan yang layak.

“Salah satu alasan penanaman pohon pisang di tengah jalan adalah bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah yang mengabaikan jalanan rusak,” ucap Ahmad Ibrahim kepada sukabumiheadlines.comKamis (14/10/2021) pagi.

Ahmad Ibrahim menambahkan, jalan rusak tersebut sudah lebih dari 3 tahun tidak diperbaiki, sehingga banyak terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Salah satunya kecelakaan truk pengangkut pupuk yang terperosok beberapa hari lalu. Baca: Sebab Jalan Butut, Truk Muatan Pupuk Terperosok di Sukalarang Sukabumi

Baca Juga :  Kesan Warga Bekasi Mudik ke Sukabumi: Dari Saya Kecil hingga Menikah Jalan Tetap Rusak

Ahmad juga menyebut dua permintaan kepada pemerintah jika jalan tersebut diperbaiki, yakni pertama, sebelum diperbaiki ingin agar saluran drainase diperbaiki terlebih dahulu.

“Tembok dulu saluran drainasenya, jadi kalau turun hujan air tidak tumpahan ke jalan.
Kedua, barulah perbaikan jalan secepatnya karena sudah banyak korban berjatuhan akibat jalan rusak. Apalagi yang jadi korban kebanyakan wanita baik ibu-ibu atau remaja,” ungkap Ahmad mengakhiri percakapan dengan sukabumiheadlines.com

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terbaru