Tidak Kapok, 16 Pengedar Narkoba di Sukabumi Ditangkap

- Redaksi

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi memamerkan tersangka berikut barang bukti. l Istimewa

Polisi memamerkan tersangka berikut barang bukti. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIKOLE – Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Sukabumi Kota kembali melakukan pengungkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan Narkoba serta obat-obat berbahaya.

Ada 16 orang ditetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti berupa serbuk sabu, ganja, obat berbahaya dan psikotropika.

Dalam dua minggu terakhir ini kita sudah berhasil mengungkap 6 TKP dengan 16 tersangka. Dari 6 TKP tersebut barang bukti yang berhasil diamankan 99,93 gram sabu, 15,37 gram ganja, 1.865 butir Tramadol, 15.092 butir Hexymer, 318 butir Rixlona dan 240 Aprazolam,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin, Kamis (14/10/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, juga diamankan barang bukti lainnya berupa 16 unit handphone berbagai merek, 2 buah anak kunci Leter T, 1 buah kunci Leter T, 2 buah kartu ATM BCA dan uang hasil penjualan sebanyak Rp800 ribu.

Baca Juga :  Mengetahui 5 Fakta Menarik tentang Sukabumi

Untuk keenamTKP dimaksud, berada di Gunungguruh 1 kasus, Citamiang 1 kasus, Warudoyong 3 kasus, Kebonpedes 1 kasus, Cibeureum 2 kasus dan Cicantayan 1 kasus.

Adapun 16 orang tersangka yang berhasil diamankan berinisial SMR (21), IA (22), ARP (31), MI (21), FF (24), AS (39), YM (22), AVH (31), RH (31), FH (29), SW (25), SF (28), AS (28), RC (32) AS (31) dan DH (38).

Berdasarkan data yang dirilis, tersangka berinisial SMR, IA, ARP menjual obat terbatas tanpa izin, MI Kurir perantara dalam peredaran narkotika jenis daun ganja kering, tersangka berinisial FF, AS, YM sebagai kurir dalam peredaran obat keras terbatas tanpa izin, dan tersangka AVH sebagai perantara dalam peredaran narkotika jenis sabu.

Sedangkan, tersangka RH, FH, SW, SF, AS, RC, AS dan DH Sebagai bandar dalam peredaran obat keras terbatas dan psikotropika.

Baca Juga :  Kok Bisa Ada 5 Wilayah Bernama Sukabumi di Lampung? Ini Profilnya

“Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras personil Satres narkoba Polres Sukabumi Kota bekerjasama dengan masyarakat. Adapun modus operasi yang tersangka gunakan adalah pembelian secara langsung, via transfer atau memberikan petunjuk-petunjuk kepada para pembelinya untuk kemudian mengarahkan mengambil barang tersebut,” terang Zainal.

Ke-16 tersangka dijerat pasal 111 (1), 112 (2), 112 (2), 114 (2) UU nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 12 tahun sampai seumur hidup.

Pasal 62 UU nomor 5/1997 tentang Psikotropika dengan ancaman maksimal 15 tahun. Kemudian, pasal 196, 197, UU nomor 36/2009 tentang Kesehatan dengan ancaman maksimal 12 tahun.

“Peran para pelaku bebeda-berbeda dalam melaksanakan aksinya mulai kurir maupun pengedar dengan berbeda-beda waktu, ada yang sudah selama kurang lebih 3 bulan, 4 bulan, bahkan sampai 1 tahun, para pelaku saat ini telah dilakukan penahanan dan proses penyidikan lebih lanjut di polres sukabumi kota,” Pungkasnya.

Berita Terkait

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB