Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

- Redaksi

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera dan logo Partai Persatuan Pembangunan. - Istimewa

Bendera dan logo Partai Persatuan Pembangunan. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Berharap bisa kembali menempatkan kadernya di kursi DPR RI, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Cecep Badrudin, berharap partainya dipimpin Presiden RI ketujuh, Joko Widodo.

Menurutnya, Jokowi memiliki nilai jual di kalangan pemilih, sehingga layak jadi Ketua Umum (Ketum) Partai berlambang Kabah tersebut.

“Setuju. Tentu setuju kalau pak Jokowi mempin PPP ke depan agar bisa menempatkan kader lagi di DPR RI,” kata Cecep kepada sukabumiheadline.com, Jumat (30/5/2025).

“Sementara ini kan, bursa ketum yang ramai dibicarakan ada Menteri Pertanian pak Amran Sulaiman, mantan Pangkostrad Dudung Abdurachman, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kalau nama Jokowi kan belum muncul,” kata Cecep.

Komentar Cecep tersebut merespons pernyataan Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan yang menilai Jokowi dapat mengantarkan kader PPP comeback ke DPR pada 2029.

Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang layak memimpin PPP untuk periode berikutnya.

Baca Juga :  Ombudsman Ancam Seret Presiden Jokowi ke Dalam Polemik TWK KPK

“Kalau ada yang menawarkan beliau menjadi Ketua Umum PPP, itu sangat luar biasa. Dan kalau dia merespons itu, menurut saya sebuah anugerah bagi PPP,” ujar Irfan, Selasa (27/5/2025).

Insya Allah kalau PPP dipimpin oleh Pak Jokowi, insya Allah bertiga dan kembali ke Senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat pimpinan di DPR,” lanjut Ade.

Seperti diketahui, PPP untuk pertama kalinya gagal mendapatkan kursi di DPR sejak mengikuti pemilihan umum (pemilu) sejak 1977. Dalam Pemilu 2024, PPP mendapatkan 5.878.777 suara atau 3,87 persen suara.

Angka tersebut tak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.

Berita Terkait

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terbaru