Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

- Redaksi

Senin, 9 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kebersihan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Petugas kebersihan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Dengan luas 4.164,15 kilometer persegi, Kabupaten Sukabumi menjadi daerah terluas di Provinsi Jawa Barat. Namun, hingga kini pemekaran wilayah, Kabupaten Sukabumi dan Sukabumi Utara, masih menunggu pencabutan moratorium pemerintah pusat.

Padahal, Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 kecamatan dengan 381 desa dan 5 kelurahan. Karenanya, pemekaran Kabupaten Sukabumi dan Sukabumi Utara dinilai sebagai solusi mempercepat pemerataan pembangunan.

Merujuk data hasil Survei Ekonomi dan Sosial Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi, adalah 2.828,02 ribu pada 2024 dan 2.852,11 ribu pada 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Jumlah penduduk miskin 5 tahun terakhir, Kabupaten Sukabumi naik, kota turun

Baca Juga :  Penduduk miskin Kota Sukabumi naik, ranking berapa se-Jawa Barat?
Logo Sekolah Dasar atau SD scaled
Logo Sekolah Dasar atau SD – Istimewa

700 ribu hanya lulus SD

Namun mirisnya, dari total jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi tersebut, sebanyak lebih dari 700 ribu hanya berpendidikan sekolah dasar (SD).

Merujuk data Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu Terakhir di Kabupaten Sukabumi, 2024, dikutip sukabumiheadline.com, Senin (9/6/2025), terungkap sebanyak 700 ribu lebih warga hanya berijazah SD.

  1. Jumlah angkatan kerja lulusan ≤ SD/sederajat sebanyak 739.163 ribu jiwa, di mana sebanyak 721.182 ribu jiwa bekerja serabutan dan 17.981 ribu jiwa menganggur.
  2. Jumlah angkatan kerja lulusan SMP/sederajat sebanyak 291.304 ribu jiwa, di mana sebanyak 282.658 ribu jiwa bekerja sektor formal dan informal dan 8.646 ribu jiwa menganggur.
  3. Jumlah angkatan kerja lulusan SMA/SMK sederajat sebanyak 402.265 ribu jiwa, di mana sebanyak 327.200 ribu jiwa bekerja sektor formal dan informal dan 75.065 ribu jiwa menganggur.
  4. Jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi sebanyak 79.244 ribu jiwa, di mana sebanyak 73.386 ribu jiwa bekerja sektor formal dan informal dan 5.858 ribu jiwa menganggur.
Baca Juga :  Bak kamar mayat, angka kematian di Kota Sukabumi 3 kali lipat dari kelahiran

Baca Juga: Hitung luas wilayah, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi Utara dan calon ibu kota

Dari data di atas diketahui jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang bekerja di sektor formal dan informal sebanyak 1.404.426 jiwa, 107.550 jiwa menganggur, total 1.511.976 jiwa berusia di atas 15 tahun angkatan kerja.


Dilarang republikasi artikel di atas tanpa seizin Redaksi sukabumiheadline.com

Berita Terkait

Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu
Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi
Pembangunan kilang minyak Sukabumi masuk Proyek Prioritas HKEN 1 juta barel
Menghitung produksi daging dan telur menurut jenis ternak di Sukabumi
Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah
Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir
Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya
356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 02:30 WIB

Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu

Rabu, 6 Agustus 2025 - 03:44 WIB

Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi

Rabu, 30 Juli 2025 - 04:09 WIB

Pembangunan kilang minyak Sukabumi masuk Proyek Prioritas HKEN 1 juta barel

Rabu, 23 Juli 2025 - 10:00 WIB

Menghitung produksi daging dan telur menurut jenis ternak di Sukabumi

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:01 WIB

Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah

Berita Terbaru