Disebut Gubernur Radikal, Anies: Tunjukkan Mana Kebijakan Diskriminatif!

- Redaksi

Minggu, 17 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan merespons berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya, salah satunya adalah tuduhan gubernur radikal.

Tuduhan Gubernur radikal memang kerap dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, sejak memimpin Jakarta, serangan itu kerap dilancarkan di dunia maya oleh sekelompok orang.

“Jadi saya tidak mau jawab, tudingan soal gubernur radikal, gubernur ekstrem,” kata Anies Baswedan, dilansir dari Populis.id, Jumat (15/10/2021).

Hanya saja, Anies yakin tuduhan miring kepada dirinya bakal terjawab dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Tentu dengan hasil kerja bagi segenap warga Ibu Kota.

Baca Juga :  Demokrat Siap Bergerak, Anies Baswedan Kantongi Satu Nama Cawapres, Ini Sosoknya

Nggak perlu di jawab. Kenapa? Karena cukup dijawabnya dengan berjalan waktu,” tuturnya.

Lebih jauh, Anies Baswedan menantang balik pihak-pihak yang menyerangnya dengan tudingan radikal tersebut, dia meminta agar mereka menunjukan satu saja bukti tuduhan mereka.

“Sekarang bulan ini sudah empat tahun. Jawabannya begini: Tolong tunjukkan kebijakan mana yang radikal dari gubernur DKI?” tegasnya.

Berita Terkait

Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!
Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS
Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025
Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia
Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean
Ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis foto: Kalian pers saya tempeleng satu satu
Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu
Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 16:00 WIB

Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!

Rabu, 9 April 2025 - 06:19 WIB

Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS

Rabu, 9 April 2025 - 03:48 WIB

Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025

Selasa, 8 April 2025 - 13:00 WIB

Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 13:00 WIB

Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean

Berita Terbaru