sukabumiheadline.com – Dunia jurnalistik Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Wina Armada Sukardi, jurnalis senior yang dikenal tajam dan berintegritas, wafat pada Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 15.59 WIB.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh sahabat dekat almarhum melalui unggahan media sosial.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Sekitar pukul 15.59 WIB, saya menerima kabar kalau sahabat terbaik kita Wina Armada telah pergi meninggalkan kita, menghadap Illahi Rabbi,” tulisnya dalam postingan yang turut membagikan tautan kenangan untuk almarhum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wina Armada dikenal luas sebagai sosok jurnalis, pengamat media, serta pegiat hukum pers yang konsisten membela kebebasan berekspresi. Semasa hidupnya, ia aktif menulis kolom, opini, hingga menjadi pembicara dalam berbagai forum kebebasan pers dan etika jurnalistik.
Berita Terkait: Profil Laksamana Sukardi, dari Ekonom, Politikus hingga Menteri Berdarah Sukabumi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga mengenai penyebab wafatnya serta lokasi pemakaman almarhum.
Ucapan belasungkawa dan penghormatan pun mengalir dari berbagai tokoh pers, akademisi, dan masyarakat yang pernah bersentuhan dengan pemikiran dan kiprah Wina Armada.
“Selamat jalan Bang Wina. Jejak dan pemikiranmu akan selalu menjadi pelita bagi jurnalis muda dan dunia pers Indonesia,” demikian salah satu ungkapan duka yang ramai dibagikan di linimasa.
Cicit pejuang asal Sukabumi
Berdasarkan catatan sukabumiheadline.com, Wina Armada merupakan salah seorang anak dari jurnalis senior, Gandhi Sukardi.
Meskipun tidak terlalu dikenal di Sukabumi, Gandhi Sukardi merupakan cucu dan anak dari tokoh pahlawan pejuang kemerdekaan asal kota ini, Didi Sukardi dan Kolonel Eddy Sukardi. Baca selengkapnya: Mengenang Gandhi Sukardi, profil wartawan polygoth dan empu epistoholik asal Sukabumi
Gandhi Sukardi menikah dengan Nani Aryani Adiwijaya, dan dikaruniai tujuh putra-putri yang tiga di antaranya kemudian menjadi pejabat nasional dan profesional pada masanya, yakni Laksamana Sukardi, Samudera Sukardi, dan Wina Armada Sukardi. Baca selengkapnya: Kisah Ani Adiwijaya, rahimnya anak-anak Sukabumi hingga jadi dirut BUMN dan menteri