sukabumiheadline.com – Persib Bandung kembali mewarnai kancah sepak bola internasional. Kali ini, Maung Bandung akan ambil bagian dalam turnamen pramusim bertaraf global, Soccer7sSeries 2025, yang digelar di Singapura pada 25–27 Juli 2025.
Soccer7sSeries 2025 menjadi ajang pertemuan klub-klub ternama dari berbagai penjuru dunia.
Dalam turnamen yang menggunakan format 7 lawan 7 atau dikenal dengan seven-a-side football itu, Persib tampil dalam dua kategori sekaligus: Men’s Open Group yang diisi pemain aktif, serta Masters Group, ajang bagi para pemain berusia 35 tahun ke atas yang telah pensiun dari kompetisi profesional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengutip dari akun Instagram resmi @soccer7sseries, dalam kategori Men’s Open Group, Persib tergabung di Grup D bersama tim-tim papan atas dunia seperti Shanghai Shenhua, runner-up Liga Super Tiongkok musim lalu, serta Corinthians, klub tradisional Brasil yang berlaga di Serie A.
Pada kategori ini, Persib rencananya akan mengirim pemain-pemain dari akademi. Satu lawan lainnya datang dari tuan rumah, yakni Cosmo Select, tim yang mewakili Liga Cosmo Singapura.
Dengan lawan-lawan yang sarat pengalaman dan kekuatan teknis, skuat Maung Bandung akan menghadapi tantangan sesungguhnya untuk unjuk gigi di turnamen ini.
Sementara itu, pada kategori Masters Group, Persib juga berada di grup yang tidak kalah menarik. Mereka akan bersaing dengan nama-nama besar seperti Leicester City Masters, Corinthians Masters, Real Singapura FC, dan Cosmo Masters.
Di kelompok ini, Bobotoh akan kembali bisa menyaksikan penampilan Atep, mantan kapten dan legenda hidup Persib, yang akan memperkuat tim Masters.
Selain Persib dan para lawan di grup mereka, beberapa nama besar lainnya yang juga ambil bagian antara lain Vasco da Gama, Borussia Dortmund Masters, Selangor FC, QPR, Coventry City, hingga tim media populer asal Inggris, Hashtag United.
Dengan berlangsung selama tiga hari, turnamen ini diprediksi akan menjadi panggung seru penuh aksi dan nostalgia. Bagi Persib, ajang ini bukan hanya sekadar pemanasan pramusim, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan jati diri mereka di tingkat internasional