sukabumiheadline.com – Para pelaku kejahatan kini semakin canggih dalam mengakali agar tindakannya tidak terdeteksi aparat kepolisian. Salah satunya adalah seperti diungkap Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Sukabumi Kota.
Jajaran kepolisian berhasil mengungkap modus baru peredaran narkotika jenis sabu di Kampung Tugu, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam pengungkapan ini, polisi mengamankan seorang pria berinisial AA alias U (29). Tak hanya pelaku, petugas pun menyita belasan paket sabu siap edar dengan berat bruto 10,42 gram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Uniknya, sabu tersebut dikemas dalam potongan sedotan warna hitam, bekas kemasan shampo dan sabun muka, hingga bungkus pewangi pakaian.
Kasatresnarkoba Polres Sukabumi Kota AKP Tenda Sukenda menduga, strategi AA tersebut sebagai upaya menyamarkan barang haram agar lolos dari pengawasan.
“Tersangka ini sudah lama jadi target operasi kami,” ujar Tenda Sukenda, dikutip Senin (10/11/2025).
Dari hasil pengembangan, sabu tersebut diduga berasal dari seorang berinisial A yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO). Kasus ini merupakan bagian dari Operasi Antik Lodaya 2025, operasi tahunan Polda Jawa Barat yang menargetkan sindikat narkoba lintas kabupaten.
Ditambahkan Tenda, pengedar kini semakin lihai menyiasati penangkapan. Mereka menggunakan wadah rumah tangga yang tidak mencurigakan dan menerapkan sistem “tempel” di titik-titik tertentu untuk transaksi.
“Mereka belajar dari kasus sebelumnya. Modusnya makin canggih dan sulit dideteksi,” jelas Tenda.









