Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 4 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada rintihan sebelum Didi, pria asal Majalengka meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi - Ist

Ada rintihan sebelum Didi, pria asal Majalengka meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi - Ist

sukabumiheadline.com – Warga Kampung Gandasoli, Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan penemuan jasad Didi di toilet sebuah masjid. sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (2/12/2025), sekira pukul 11.30 WIB.

Diketahui, Didi berusia 45 tahun merupakan warga Blok Pahing RT 009/002, Desa Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Ia bekerja sebagai juru tagih uang kredit pakaian.

Menjadi Kapolsek Jampang Kulon, Iptu Muhlis, berdasarkan keterangan warga, awalnya terdengar suara rintihan seseorang seperti tengah kesakitan di dalam toilet masjid.

Rintihan Didi sempat terdengar oleh Dadim yang sedang bekerja di rumah warga. Saat itu, Dadim hendak buang air kecil ke toilet masjid. Namun, Dadim mendengar rintihan dari dalam toilet.

“Terdengar ada suara BAB dan suara merintih, kemudian Dadim meminta antar ke Tata dan warga sekitar. Berhubung suara di WC tersebut terus mengeluarkan suara rintihan, akhirnya warga inisiatif untuk mengecek menggunakan tangga dan membuka kunci karena posisi pintu terkunci dari dalam,” kata Muhlis.

Setelah dicek oleh warga, ternyata rintihan orang kesakitan itu merupakan Didi. Didi ditemukan oleh warga meninggal dunia di dalam toilet masjid. Saat dievakuasi dari dalam toilet, posisi korban dalam keadaan meringkuk.

Baca Juga :  Sial! Maling di Cisaat ini dua kali terciduk kamera CCTV, jual barang curian di Cikembar Sukabumi

“Hasil pemeriksaan luar oleh dokter di Puskesmas Jampangkulon, korban mengalami memar di bagian kepala sebelah kanan diduga akibat benturan jatuh (di toilet), hidung mengeluarkan lendir coklat,” ucap Muhlis.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, korban divisum di RSUD Jampangkulon dengan hasil tidak ditemukan bekas kekerasan.

“Hasil pemeriksaan visum luar keterangan dari dokter di RSUD Jampangkulon menyampaikan tidak ditemukan luka terbuka di seluruh tubuh almarhum, hanya ada memar bagian kepala sebelah kanan diduga akibat benturan jatuh ke lantai,” katanya.

“Diduga meninggalnya almarhum akibat serangan jantung dan pecah pembuluh darah,” pungkas Muhlis.

Berita Terkait

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi
Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI
Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya
Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan
1 Desember Hari AIDS Dunia: Rincian 17 kecamatan di Sukabumi dihuni ODHIV/ODHA

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:14 WIB

Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:30 WIB

Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:20 WIB

Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi

Berita Terbaru