22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya

- Redaksi

Senin, 22 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi anak Indonesia sedang mendengarkan dongeng dari dari buku oleh ibunya - sukabumiheadline.com

Ilustrasi anak Indonesia sedang mendengarkan dongeng dari dari buku oleh ibunya - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Kedudukan ibu dalam Islam sangat tinggi dan mulia, ditegaskan dalam AlQuran maupun hadis. Beberapa dalil spesifik yang menegaskan hal ini antara lain, Allah SWT berfirman: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan…” (QS. Al-Ahqaf, 46: 15).

Kemudian, dalam Surah Luqman (31): Ayat 14: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.”

Ayat-ayat ini secara khusus menyoroti perjuangan dan pengorbanan ibu, mulai dari mengandung, melahirkan, hingga menyusui dan membesarkan anak, menjadikannya alasan utama bagi keharusan anak untuk berbakti dan berbuat baik kepadanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, hadits paling masyhur yang menunjukkan kedudukan ibu dalam Islam adalah riwayat dari Abu Hurairah RA.

Diriwayatkan, seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berhak aku pergauli dengan baik?” Nabi SAW menjawab, “Ibumu.” Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Nabi SAW menjawab, “Ibumu.” Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Nabi SAW menjawab, “Ibumu.” Dia bertanya (lagi) untuk keempat kalinya, “Kemudian siapa?” Nabi SAW menjawab, “Ayahmu.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Baca Juga :  Hilang 3 Jam, Ibu asal Gegerbitung Sukabumi Menangis Terharu Bertemu Anak di Kantor Polisi

Hadits ini secara eksplisit menyebutkan ibu tiga kali lebih utama daripada ayah dalam hal perlakuan baik dan bakti, menekankan keagungan posisinya.

Hadits tentang surga di bawah telapak kaki ibu (HR. An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad), diriwayatkan dari Muawiyah bin Jahimah As-Sulami, bahwa ia datang kepada Nabi SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang dan aku datang untuk meminta petunjukmu.” Nabi SAW bertanya, “Apakah engkau masih mempunyai ibu?” Ia menjawab, “Ya.” Nabi SAW bersabda, “Tetaplah bersamanya, karena surga itu berada di bawah telapak kakinya.” (HR. An-Nasa’i no. 3104, Ibnu Majah no. 2781, Ahmad no. 15410. Hadis ini sahih).

Dalil-dalil di atas mengartikan bahwa jalan menuju surga dan ridha Allah SWT sangat bergantung pada perlakuan baik dan bakti seorang anak terhadap ibunya.

Secara keseluruhan, dalil-dalil ini menunjukkan bahwa Islam menempatkan ibu pada posisi yang sangat terhormat, sebagai figur sentral dalam keluarga dan masyarakat yang wajib dihormati, disayangi, dan ditaati (dalam hal kebaikan), karena pengorbanannya yang tiada tara.

Fakta dan unik Hari Ibu 

Ilustrasi ibu hamil sedang ditemani suami - sukabumiheadline.com
Ilustrasi ibu hamil sedang ditemani suami – sukabumiheadline.com

Keunikan Hari Ibu, khususnya di Indonesia, terletak pada sejarah perjuangannya yang berbeda dengan perayaan internasional serta tradisi-tradisi khusus di berbagai negara.

Berikut 5 fakta sejarah dan keunikan Hari Ibu di berbagai negara:

1. Sejarah pergerakan, bukan sekadar kasih sayang

Berbeda dengan Mother’s Day di banyak negara yang fokus pada peran domestik ibu, Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap 22 Desember.

Tanggal ini lahir dari semangat perjuangan politik dan emansipasi yang bermuara pada Kongres Perempuan Pertama. Sehingga, tanggal ini dipilih untuk memperingati Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta tahun 1928, yang menjadi tonggak persatuan perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Baca Juga :  12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya

2. Ditetapkan presiden

22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu secara resmi ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 sebagai hari nasional bukan hari libur.

3. Tema Hari Ibu 2025

Peringatan ke-97 di tahun 2025 mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini diklaim fokusnya bukan hanya pada peran sebagai ibu rumah tangga, tetapi sebagai penggerak ekonomi dan pembangunan bangsa.

3. Simbol bunga yang berbeda

Meskipun bunga identik dengan Hari Ibu, jenisnya berbeda di tiap wilayah:

Internasional: Bunga Anyelir (Carnation) adalah simbol global yang dicetuskan oleh Anna Jarvis.

Australia: Sering menggunakan bunga Krisan (Chrysanthemums) karena namanya mengandung kata “mums”.

4. Tradisi unik di berbagai negara

Setiap negara merayakan sosok ibu dengan cara yang khas:

Indonesia: Identik dengan penggunaan baju Kebaya sebagai simbol identitas bangsa serta penyelenggaraan upacara dan lomba-lomba kewanitaan.

Meksiko: Merayakan setiap 10 Mei dengan tradisi Serenade, di mana anak-anak menyanyikan lagu “Las Mañanitas” di depan rumah ibu mereka.

Nepal: Memperingati “Mata Tirtha Aausi”, di mana orang-orang yang sudah kehilangan ibu akan mandi di kolam suci Mata Tirtha untuk memberi penghormatan.

Inggris: Dirayakan pada Minggu keempat Prapaskah dengan tradisi membuat Kue Simnel (kue buah dengan lapisan marzipan).

Berita Terkait

Jika memeliharanya dapat rahmat di hari kiamat, bolehkah buang kucing menurut Islam?
Mengenal Kota Paris, kompleks perumahan pertama dan tertua di Sukabumi
Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular
Minibiografi James Riady: Menafsir kunjungan konglomerat RI ke Gunung Padang Cianjur
Daftar hotel tertua di Sukabumi, bukan Grand Inna Samudra Beach Hotel
Pondok Tahfidz Imtiaz Sukabumi, ponpes level internasional target santri 2 tahun hafal AlQuran
Prakiraan cuaca dan 15 ayat AlQuran tentang kekuasaan Allah SWT turunkan hujan
Islam ajarkan pentingnya menanam pohon, hemat air, hingga kawasan dilindungi
Tag :

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 15:43 WIB

22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya

Senin, 22 Desember 2025 - 15:10 WIB

Jika memeliharanya dapat rahmat di hari kiamat, bolehkah buang kucing menurut Islam?

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:53 WIB

Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:33 WIB

Minibiografi James Riady: Menafsir kunjungan konglomerat RI ke Gunung Padang Cianjur

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:26 WIB

Daftar hotel tertua di Sukabumi, bukan Grand Inna Samudra Beach Hotel

Berita Terbaru

Ilustrasi anak Indonesia sedang mendengarkan dongeng dari dari buku oleh ibunya - sukabumiheadline.com

Khazanah

22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya

Senin, 22 Des 2025 - 15:43 WIB

Ilustrasi banjir bandang menggerus pepohonan menerjang perkampungan - sukabumiheadline.com

Headline

5 fenomena alam yang sering terjadi di Sukabumi

Senin, 22 Des 2025 - 11:00 WIB