Menghitung jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Sukabumi di 5 bank penyalur

- Redaksi

Rabu, 24 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) tahun 2025 tersedia di Kabupaten Sukabumi melalui bank atau lembaga keuangan non-bank yang ditunjuk sebagai pelaksana atau penyalur kredit kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Namun, ternyata serapan KUR di Kabupaten Sukabumi terbilang rendah. Hal itu, beberapa waktu lalu, disorot Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. Ia menekankan pentingnya optimalisasi kinerja seluruh perangkat daerah dalam mempercepat penyaluran KUR kepada pelaku UMKM.

Menurutnya, masih lemahnya serapan KUR menjadi indikator bahwa dukungan kelembagaan terhadap sektor usaha kecil belum maksimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus berani memperbaiki pola kerja dan memperkuat sinergi antarperangkat daerah. KUR adalah pintu bagi UMKM untuk tumbuh. Kalau serapan rendah, berarti kita belum benar-benar hadir membantu mereka,” tegas Ade.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sukabumi, Yana Chefiana menjelaskan, strategi besar pemerintah daerah dalam mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi serta mendukung program kepala daerah di bidang ekonomi.

“Ini momentum memperkuat koordinasi antarinstansi agar akses keuangan bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Ini juga mendukung program UMKM-IKM Motekar (Mandiri dengan Optimalisasi Teknologi Secara Terarah) yang digagas Bupati Sukabumi,” ungkap Yana kepada sukabumiheadline.com, Rabu (24/12/2025).

Baca Juga :  Aristide William, orang Indonesia asal Sukabumi pertama lulus Iowa State University AS

Yana menyebutkan program kredit pemerintah seperti KUR merupakan instrumen vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dengan target mencapai pertumbuhan ekonomi 8% secara nasional.

Baca Juga: Satu di Sukabumi, ini daftar 7 perusahaan tertua di Indonesia

Jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Kabupaten Sukabumi 

Rupiah
Uang rupiah cetakan baru BI – Bank Indonesia

Berdasarkan data hingga September 2025, penyaluran KUR di Jawa Barat mencapai Rp16,89 triliun dengan total 315.000 debitur.

Sementara itu untuk Kabupaten Sukabumi, realisasi penyaluran KUR kurang dari Rp1 triliun, tepatnya hanya Rp860,25 miliar dengan 31.208 debitur.

Bank Rakyat Indonesia atau BRI diketahui menjadi lembaga penyalur KUR terbesar baik dari sisi nilai penyaluran maupun jumlah debitur.

Adapun rincian lembaga penyalur KUR di Kabupaten Sukabumi sebagai berikut:

  • Bank Rakyat Indonesia (BRI): Rp517,45 miliar untuk 15.633 debitur.
  • Bank Mandiri: Rp75,09 miliar untuk 1.200 debitur.
  • Bank BPD Jawa Barat (bjb): Rp7,74 miliar untuk 102 debitur.
  • Bank Syariah Indonesia (BSI): Rp5,32 miliar untuk 85 debitur.
  • PT Pegadaian Indonesia: Rp3,17 miliar untuk 142 debitur. Baca selengkapnya: Mengintip Interior dan Koleksi Museum Pegadaian, Satu-satunya BUMN yang Didirikan di Sukabumi
  • Bank Tabungan Negara (BTN): Rp1,40 miliar untuk 31 debitur.

Cara mengajukan pinjaman KUR

Ilustrasi pegawai bagian teller di bank - sukabumiheadline.com
Ilustrasi pegawai bagian teller di bank – sukabumiheadline.com

Pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) tahun 2025 tersedia di Kabupaten Sukabumi melalui bank pelaksana seperti BRI dan Bank bjb, menawarkan modal untuk UMKM dengan bunga rendah dan beragam limit hingga Rp500 juta (KUR Kecil).

Baca Juga :  KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Namun, sejumlah persyaratan harus dipenuhi, dari mulai persyaratan umum seperti WNI, usia minimal 21 tahun/menikah, usaha produktif, dan dokumen lengkap (KTP, KK, dll.).

Jenis KUR dan limit pinjaman 

  • KUR Mikro: Hingga Rp50 juta.
  • KUR Kecil: Rp100 juta – Rp500 juta (untuk usaha produktif).
  • KUR TKI: Khusus pembiayaan pekerja migran ke negara tujuan.

Syarat umum pengajuan KUR 2025

Ilustrasi ibu rumah tangga membuka usaha jualan nasi dan gorengan di rumah - sukabumiheadline.com
Ilustrasi ibu rumah tangga membuka usaha jualan nasi dan gorengan di rumah – sukabumiheadline.com
  1. Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  2. Memiliki usaha produktif yang layak dibiayai.
  3. Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank (kecuali KUR).
  4. Memiliki dokumen lengkap: E-KTP, KK, Surat Nikah/Cerai, Surat
  5. Keterangan Usaha (SKDU) dari desa/kelurahan, NPWP (untuk pinjaman > Rp50 juta).
  6. Catatan kredit baik (tidak ada masalah di SLIK/BI Checking).
  7. Bank Pelaksana
    Bank BRI: Bank penyalur utama, tersedia KUR Mikro dan Kecil.
    Bank bjb: Juga menyalurkan KUR, termasuk untuk kebutuhan khusus seperti pekerja migran.

Cara mengajukan KUR di Sukabumi

  • Kunjungi Bank: Datang ke kantor cabang BRI atau bjb terdekat di Kabupaten Sukabumi.
  • Konsultasi: Tanyakan program KUR 2025 yang tersedia, termasuk jenis dan limitnya.
  • Siapkan Dokumen: Lengkapi semua persyaratan dokumen yang diperlukan (KTP, KK, SKDU, dll.).
  • Pengajuan: Ajukan pinjaman sesuai jenis KUR yang Anda pilih.

Berita Terkait

Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama
Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
14 produk UMKM Sukabumi dikenal ke mancanegara, dari kuliner hingga kerajinan tangan
UMKM Sukabumi, ini trend bisnis kuliner 2026: Dari cloud kitchen, jenis dan strategi sukses
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
BAKTI Komdigi: Sosialisasi digitalisasi UMKM di Sukabumi dan Kompetisi Hidden Gem 2025

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 00:26 WIB

Menghitung jumlah nasabah dan pinjaman KUR di Sukabumi di 5 bank penyalur

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:21 WIB

Kelebihan cabai gerombol dan cara menanam, lebih pedas lebih tahan hama

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:00 WIB

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Berita Terbaru