Mengejutkan, Anak Moammar Gaddafi Daftar Capres Libya

- Redaksi

Kamis, 18 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saif al-Islam al-Gaddafi. l Istimewa

Saif al-Islam al-Gaddafi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l TRIPOLI – Saif al-Gaddafi, putra mantan pemimpin Libya Muammar al-Gaddafi mengejutkan dunia setelah daftar menjadi calon Presiden Libya.

Saif al-Islam al-Gaddafi, nama lengkapnya, pada Minggu 14 November 2021 secara mengejutkan mendaftarkan diri sebagai calon presiden untuk pemilihan 24 Desember 2021. Info dari pejabat komisi pemilihan Saif adalah salah satu sosok terkemuka yang memang sudah diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden.

Sedangkan, tokoh lain yang diperkirakan akan bersaing sebagai capres adalah komandan militer wilayah timur, Khalifa Haftar, Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibah, dan ketua parlemen Aguila Saleh.

Dari foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Saif, mengenakan pakaian tradisional, menandatangani dokumen di pusat pendaftaran di Sebha, kota di barat daya Libya.

Kendati faksi-faksi di Libya dan negara-negara asing mendukung pemilihan pada 24 Desember, penyelenggaraan pemungutan suara masih diragukan karena pihak-pihak yang bersaing belum menyepakati aturan dan jadwal. Sebuah konferensi di Paris pada Jumat 12 November 2021 lalu menyetujui pemberian sanksi bagi siapa pun yang mengganggu atau mencegah penyelenggaraan pemungutan suara.

Baca Juga :  Sekjen Gerindra: Kader Ingin Prabowo Capres 2024 Demi Kemaslahatan Bangsa dan Negara

Saif kemungkinan akan mengandalkan kenangan pada era kepemimpinan sang ayah, yang kemudian dipaksa turun dalam pemberontakan yang didukung NATO, pada 2011.

Pemberontakan itu membuat ayahnya terdepak dari kekuasaan serta menyebabkan negara itu jatuh ke jurang kekacauan dan kekerasan selama satu dekade. Namun, kata para analis, Saif kemungkinan tidak akan memimpin posisi dalam pencalonan. Era Gaddafi masih dikenang oleh sebagian rakyat Libya sebagai diktator.

Saif sendiri, juga tokoh-tokoh rezim sebelumnya, sudah sekian lama berada di luar lingkaran kekuasaan. Karena itu, mereka mungkin akan sulit mendapat dukungan.

Berita Terkait

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI
Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri
Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Jumat, 26 September 2025 - 19:11 WIB

Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Jumat, 26 September 2025 - 14:16 WIB

Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Senin, 22 September 2025 - 14:06 WIB

Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Sabtu, 20 September 2025 - 20:41 WIB

Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri

Berita Terbaru