Mushala Lapuk di Pelosok Sukabumi Menunggu Dermawan

- Redaksi

Jumat, 26 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mushala Al Hidayah. l indonesiadermawan.id

Mushala Al Hidayah. l indonesiadermawan.id

sukabumiheadline.com I CIEMAS – Banyak sarana beribadah di kawasan pelosok Kabupaten Sukabumi masih jauh dari kata layak. Seperti, salah satunya Mushala Al Hidayah yang berada di Kampung Cirongga, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Mushala Al Hidayah terbilang berusia tua karena pertama kali dibangun pada 1998 silam, dan hingga saat ini belum pernah direnovasi.

Mushala ini dibangun dengan swadaya warga setempat. Tidak hanya menjadi tempat beribadah, mushala juga difungsikan sebagai tempat mengaji anak-anak, serta tempat musyawarah warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mirisnya, kondisi bangunannya saat ini sudah lapuk dimakan usia. Dindingnya yang terbuat dari bilik bambu berlubang di semua bagian. Kayu tiang dan penyangga atap juga rapuh dan atap mulai bocor saat hujan turun.

Baca Juga :  4,5 dari 6 Km Jalan Kabupaten Rusak Parah di Ciemas Sukabumi

“Di kampung ini setidaknya ada 35 KK dan semuanya beribadah di mushala ini. Jadi, mushala ini sangat penting bagi warga Cirongga. Namun, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Dinding dan lantai yang terbuat dari bilik sudah mulai rapuh dan berlubang. Kalau hujan biasanya bocor dan kami harus membersihkan dulu sebelum shalat” ujar Apud dikutip sukabumiheadline.com dari indonesiadermawan.id, Kamis (26/11/2021).

Baca Juga :  Maksa Nyalip Kanan, Colt L 300 Sukabumi-Bogor vs Truk di Cicurug

Terlebih, saat ini Mushala Al-Hidayah tidak memiliki tempat wudhu dan kamar mandi umum. Karena keterbatasan fasilitas, warga pun mengambil wudhu di rumah, sebelum shalat berjamaah.

“Mushala ini sering digunakan untuk berbagai macam kegiatan keagamaan seperti pengajian anak-anak, kajian setiap malam Jumat untuk orang dewasa, shalat berjamaah, serta kegiatan kemasyarakatan,” ucap Apud, yang merupakan imam mushala.

Kondisi bangunannya saat ini sudah hampir roboh. Warga setempat sangat menginginkan renovasi mushala tersebut. Namun, sebagian besar dari mereka hanya buruh tani, sehingga mereka kesulitan untuk mengumpulkan biaya renovasi.

Mereka berharap ada yang membantu memperbaiki agar bisa beribadah dengan khusyuk. Bagi para dermawan salurkan sedekah terbaikmu dengan cara mengunjungi website indonesiadermawan.id.

Berita Terkait

Adab dan doa memasuki bangunan tak berpenghuni menurut Islam
Jenis, syarat dan hukum mewakilkan wali nikah melalui chatting atau video call dalam Islam
Mengenal KH Muhammad Ridwanullah, ulama Sukabumi penafsir kitab Alfiyah Ibnu Malik
Mengenal ulama asal Spanyol dan kitab Alfiyah Ibnu Malik buku syair berirama tata bahasa Arab
Kisah haru Marsha Timothy mantap memeluk Islam
Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi
Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid
Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Adab dan doa memasuki bangunan tak berpenghuni menurut Islam

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:18 WIB

Jenis, syarat dan hukum mewakilkan wali nikah melalui chatting atau video call dalam Islam

Jumat, 26 September 2025 - 03:54 WIB

Mengenal KH Muhammad Ridwanullah, ulama Sukabumi penafsir kitab Alfiyah Ibnu Malik

Jumat, 26 September 2025 - 03:24 WIB

Mengenal ulama asal Spanyol dan kitab Alfiyah Ibnu Malik buku syair berirama tata bahasa Arab

Selasa, 23 September 2025 - 00:35 WIB

Kisah haru Marsha Timothy mantap memeluk Islam

Berita Terbaru