sukabumiheadline.com – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana maninjau kondisi infrastruktur perkotaan. Sejumlah titik yang dikunjungi meliputi saluran drainase dan jalan berlubang.
Ayep menyebut, hal itu bertujuan memastikan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur berjalan tepat sasaran dan responsif terhadap keluhan masyarakat.
“Dampaknya tidak hanya pada peningkatan kualitas lingkungan perkotaan, tetapi juga mendorong efisiensi mobilitas warga, pengurangan risiko banjir, dan kenyamanan ruang publik,” kata Ayep, Selasa (8/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita akan fokus drainase, terus nanti jalan,” imbuhnya.
Bobby Maulana menambahkan, jika drainase tidak diperbaiki lebih dulu, lalu dibangun jalan, dikhawatirkan usia jalan tidak akan lama.
“Sebab kalau drainasenya tidak diperbaiki, nanti jalannya rusak lagi,” rimpal pria yang populer sebagai artis komedi tersebut.
Ayep menambahkan, kedatangannya untuk memastikan jalan mana yang bisa dibangun pada April 2025.
“Ini kita datang untuk memastikan, mana yang bisa dibangun pada April 2025 ini. Kita pastikan kualitas. Bukan proyek dipotong-potong. Bukan proyek dibagi-bagi,” kata dia.
Ayep juga berjanji akan kembali cek kondisi jalan dalam kurun satu tahun kemudian, untuk memastikan apakah jalan masih baik atau rusak lagi.
“Ini sekarang lihat nih, sekarang saya datang tanggal 8 (April). Nanti bulan April 2026 saya datang lagi ke sini, rusak lagi gak nih? Masak ngebangun jalan, enam bulan sudah rusak?”
Hanya 61 kilometer dalam kondisi baik
Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Kondisi jalan rusak tidak hanya di wilayah kabupaten, tapi juga di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, jalan rusak di Kota Mochi ini lebih dari 36 persen dari total panjang jalan yang ada.
Padahal, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah administratif terkecil di Jawa Barat. Mengutip Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022, kota ini memiliki luas 48,31 kilometer persegi.
Untuk perbandingan, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas di Jawa Barat. Kabupaten ini memiliki luas 4.164,15 km2. Baca selengkapnya: Ratusan kilometer rusak, menghitung panjang dan kondisi jalan di Sukabumi
Salah satu titik rusak yang tergolong parah, adalah ruas Jalan Widyakrama, Kampung Cicadas – Pasir Pogor, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros. Baca selengkapnya: Intip fakta jalan rusak di Kota Sukabumi, hanya 61 km dalam kondisi baik