Akan Diganti, Para Kepsek di Sukabumi Siap-siap Kembali Jadi Guru

- Redaksi

Senin, 12 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 di Cisaat, Sukabumi. l Istimewa

Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 di Cisaat, Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Para kepala sekolah di Sukabumi, Jawa Barat, sepertinya harus bersiap-siap kembali menjadi guru. Pasalnya, para kepsek yang saat ini bertugas akan digantikan posisinya oleh para guru penggerak yang telah direkrut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Rotasi besar-besaran Kepala Sekolah itu akan dilakukan secara bertahap. Karenanya, Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta para kepala daerah mulai mempersiapkan skema rotasi kepala sekolah karena jabatan kepala sekolah akan diisi para guru penggerak.

Akan banyak kepsek yang akan dirotasi menjadi guru kembali atau menjadi pengawas. Sedangkan, jabatan kepsek akan diisi para guru penggerak yang telah direkrut Kemdikbud.

Nadiem Makarim sendiri sudah mewanti-wanti ke depan seluruh kepsek harus dijabat guru penggerak.

“Kami butuh sekali bantuan agar guru-guru penggerak ini tahun depan semua diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas,” kata Nadiem Makarim, saat berdiskusi dengan para guru penggerak di Sumatera Barat pada Jumat (18/11/2022) lalu.

Dengan keputusan ini, maka para kepsek yang sudah lama menjabat akan diganti dengan para guru penggerak. Sedangan, kepala sekolah akan dirotasi kembali ke tugas utama menjadi guru atau menjadi pengawas.

Hal ini lanjut Nadiem diharapkan memberikan inovasi dan perbaikan dunia pendidikan ke arah lebih baik lagi.

Baca Juga :  Petugas sibuk, 2 pemuda Cikembang Sukabumi malah nerobos lokasi longsor Bojongkokosan

Guru penggerak, lanjut Nadiem, selama pendidikan diberikan pelatihan agar berani mengambil keputusan dan berani mencoba. Hal ini menjadi dasar yang baik untuk menjadi seorang pemimpin, Karena pemimpin dijelaskan Nadiem perlu keberanian.

“Jangan takut jadi pemimpin di usia muda. Coba saja dulu. Kalau gagal, dicoba lagi. Lakukan perubahan bersama-sama,” pungkasnya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat menggelar Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6, bertempat di SMK Yasti, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Acara diikuti sebanyak 141 peserta dan dihadiri antara lain Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Muhammad Solihin, Ahad (4/12/2022) pukul 08.00 – 16.00 WIB. Baca lengkap: Ratusan Peserta Ikuti Lokakarya Guru Penggerak di Cisaat Sukabumi

Berita Terkait

Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI
Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur
Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang
Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:00 WIB

Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Berita Terbaru